Friday, May 30, 2014

Di Bawah Naungan Argumentative Essay
                Ketika bernaung di bawah payung argumentave essay, maka pada saat itu juga pertemuran dimulai. Proses perputaran pemikiran terus berlangsung sampai bertemu dengan titik temu yang tiada berujung. Berpiki kritis dan mencari-cari data untuk mendukung alasan yang kita buat tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dalam membuat argumentative essay tentunya membutuhkan proses yang panjang. Tidak cukup untuk waktu se jam atau dua jam, tetapi sampai berhari-hari lamanya.

                Pada pertemuan kali ini, penjelasan mengenai argumentative essay seperti sebelumnya. Pada kali ini terdapat 3 poin yang harus diperhatikan ketika membuat argumentative essay, diantaranya:
1.       Reasoning and evidence
2.       Definite evidence
3.       Working thesis
Reasoning evidence
                Sebuah argumen terdiri dari dua komponen utama yaitu klaim dan alasan. Baik klaim tanpa alasan, atau alasan tanpa klaim, tetap merupakan suatu argumen. Hanya saja ketika seseorang menyatakan alasan tertentu untuk megajukan klaim dari alasan tersebut kita katakan bahwa argumen berlangsung. Ketika membuat argumen, kenali dulu klaim utama dan kemudian cari semua alasan untuk klaim tersebut. Klaim merupakan hal yang kontroversial, pernyataan yang dicantumkan dalam esai, sedangkan alasan menawarkan penjelasan dan bukti mengapa klaim itu benar.
                Alasan yang ditawarkan dalam argumentative essay harus disertai dengan bukti (evidence) yang kuat. Sehingga pembaca akan tergugah dan terhipnotisuntuk menyetujui argumen kita dan mempertimbangkan kembali atas apa yang pembaca sebelumnya baca, yang mana berlawanan dengan argumen kita. Evidence pun harus mampu menunjang alasan (reasoning) yang kita fokuskan.
                Adapun beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan pertimbangan ketika kita membuat daftar alasan, yaitu:
  1. Apakah ada penjelasan alternative yang tepat? Penjelasan alternatif merupakan alasan yang berbeda untuk klaim yang sama. Menggali penjelasan alternatif atau alasan lain untuk klaim merupakan cara baik untuk mengetahui kelemahan kita.
  2. Apakah bukti-bukti yag disajikan cukup? Bukti mengacu pada dukungan yang diberikan untuk memperkuat alasan. Dukungan ini dapat berupa fakta, statistik, kutipan, penelitian, pengamatan, pengalaman, atau bentuk lain dari bukti.
  3. Asumsi apa yang dijadikan sandaran dari alasan? Sehingga alasan harus mempunyai penyangga yang kuat agar alasan pun menjadi kuat.
Definite evidence
                Evidence yang dimaksud di sini buka evidence biasa, tetapi merupakan sesuatu yang sudah pasti. Sehingga, apabila kita membaca suatu blog, jangan asal percaya. Hal ini karena itu belum tentu pasti kebenarannya. Terkadang terdapat suatu tulisan ke dalam blog hanya untuk mencari perhatian saja, sehingga ketika membaca suatu tulisan, kita jangan langsung menyerap isi tulisan tersebut. Akan tetapi, perlu mempertimbangkannya kembali.
Working thesis
                Thesis statement dalam argumentative essay harus dalam satu statement (single statement). Apabila seseorang membuat suatu statement, lalu alasannya banyak, sudah pasti worktable. Tujuan thesis yaitu untuk memberikan kejelasan baik kepada pembaca maupun penulis. Hal ini harus dilakukan secara jelas menyatakan inti klaim dalam sepotong tulisan yang bermaksud untuk mencoba membuktikan sesuatu. Penyataan thesis dimaksudkan untuk mengartikulasikan argumentative essay setepat mungkin, dan ini memperjelas dan memfokuskan arah esai.
                Sebagian besar penulis menggunakan waktu yang cukup lama dalam membuat suatu thesis yang dinamis. Hal ini karena pembuatan thesis harus benar-benar tepat untuk membawa pembaca dan menghipnotis pembaca untuk melanjutkan ke bagian esai selanjutnya. Sebuah pernyataan thesis yang kuat baik topik maupun penyataan pendapat penulis tentang topik tersebut harus jelas dan spesifik. Sebuah penyataan thesis juga bisa memunculkan daftar ide-ide pendukung, tetapi terkadang ini ditulis dalam kalimat terpisah.
                Terdapat satu hal yang terlewatkan, ayitu mengenai kalimat pertama pada paragraf pertama. Pada kalimat pertama ini, yang harus kita cantumkan yaitu mengenai opini dan researchnya. Hal yang perlu diingat, pada bagian ini uasahakan teksnya bekerja (working thesis). Sehingga dengan begitu kita dapat mengembangkan alasan-alasan serta evidence secara meluas.
                Kesimpulannya, terdapat 3 hal yang perlu diperhatikan dalam membuat argumentative essay, yaitu reasoning dan evidence, definite evidence dan working thesis. Kemudian, pada paragraf pertama di kalimat pertama, kita harus cantumkan hal mengenai opini dan research. Perlu diingat, data untuk mendukung alasan harus kuat dan dapat menunjang alasan. Sehingga, tercipta alasan yang kuat.

0 comments:

Post a Comment