Sunday, April 6, 2014




Pada pertemuan ke-enam minggu lalu, seperti minggu-minggu sebelumnya pak Lala akan menyuguhkan power point kepada kami. Pada power point kali ini membahas tentang “Memperkuat pernyataan tesis” pada slide pertama membahas tentang tugas mereka yang tercerahkan. Jadi yang dimaksud dengan mereka yang tercerahkan itu adalah mereka kaum literat.

Pada umumnya mereka akan menerka ceruk-ceruk baru, tempat pengetahuan dan keterampilan yang mereka ambil, kumpulkan dan kuasai dalam perjalanan hidupnya sebagai bagian sederhana dari cinta mereka pada pengetahuan dan pemberi pengetahuan. Mereka yang hanya tahu teori-teori baru tentang ini dan itu dari orang-orang yang berkuasa dibidang yang mereka geluti, belum dapat dikatakan sebagai orang yang tercerahkan. Mereka baru menjajaki fase awal; peniru.
Meniru adalah bagian penting dari menemukan lalu menciptakan, dari memahami berpotensi mengumpulkan tanda-tanda yang terserak, yang dibaca dengan teori ini dan itu. Yang berbahya adalah ketika merasa sudah mendesiminasi pun menerka pandangan-pandangan baru tempat segala teori yang dipahami digunakan, padahal kita baru sampai pada fase peniru.
Begitu banyaknya yang harus kita pelajari, pahami, lalu memaknai. Lebih banyak lasan untuk menjadi sombong sebab yang baru kita ketahui sedikit. Fower ( 1996 : 10 ) “seperti linguis kritis, sejarahwan bertujuan memahami nilai-nilai yang mendukung formasi sosial, ekonomi, dan politik, dan diakronis perubahan nilai dan perubahan formations. Fower (1996: 12) ideologi ini tentu saja baik media dan alat proses sejarah. Dan kita juga harus menyimpan ini dalam otak dan pikiran kita.
Ideologi mana-mana disetiap teks tunggal (Flower 1996)
1.              Lisan
2.              Tertulis
3.              Audio
4.              Visual, atau bisa juga kombinasi dari semua itu.
Menulis diperguruan tinggi sering mengambil bentuk persuasi, meyakinkan orang lain bahwa anda memiliki sesuatu yang menarik, sudut pandang logika pada subjek yang anda pelajari. Persuasi adalah keterampilan anda berlatih secara teratur dalam kehidupan sehari-hari anda.
Di perguruan tinggi, sering mendapat tugas khusus untuk membuat kasus persuasif secara tertulis. Jadi dengan adanya tugas persuasif, anda diminta untuk meyakinkan pembaca atas sudut pandang anda. Kita akan menyatakan sudut pandang kita pada topik secara langsung dalam satu kalimat. kalimat ini adalah pernyataan tesis, dan berfungsi sebagai ringkasan dari argumen yang anda buat. Pernyataan tesis melalui dua fungsi yaitu 1. Penulis menciptakan tesis untuk fokus subjek esai. 2. Kehadiran tesis yang baik membantu pemahaman pembaca.
Tesis Statemen adalah
a.              Membantu pembaca bagaimana anda akan menafsirkan pentingnya materi pelajaran yang sedang dibahas. Jadi maksudnya adalah sebagai petunjuk dengan kata lain membantu kita dalam mencari point utama dalam sebuah paragraf.
b.              Tesis statement juga merupakan interpretasi dari pertanyaan atau subjek, namun bukan subjek itu sendiri. Subjek atau topik dari sebuah esay mungkin membahas tentang Perang Dunia II atau Moby Dick, maka tesis harus menawarkan cara untuk memahami perang atau sebuah novel.
c.              Membuat klaim bahasa orang lain mungkin akan membantah. Biasanya satu kalimat disuatu tempat diparagraf pertama, anda yang akan menyajikan argumen anda kepada pembaca. Sisi halaman, tubuh esai mengumpulkan dan mengatur bukti yang akan membujuk logika pembaca untuk menafsirkan pemikiran anda.

0 comments:

Post a Comment