Sunday, April 6, 2014

 Class Review 8
Konflik Tiada Henti di Tanah Papua

            Reading time, memulai suatu perjalanan yang tidak henti sampai disini dengan berpegang teguh pada komitmen masing-masing. Bukan saatnya kita bersantai ria dengan mengabaikan permasalahan yang ada. Kita harus  bertarung dalam debitnya permasalahan atau konflik yang akan dibahas saat ini. Kini juga waktunya bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dengan mencari segala informasi yang sewaktu-waktu terjadi konflik, tetapi mengapa semuanya tidak memperdulikan satu sama lain. Hal ini nampak pada perkembangan yang berdampingan, kita harus beradaptasi secara menyeluruh untuk menambah wawasan untuk lebih survive. Banyaknya mahasiswa tidak lain tidak bukan yang kini tidak peduli dengan terciptanya sebuah reformasi negara ini. Sejauh ini akan membahas hirup pikut Papua, yang lebih dalam dengan data data yang akurat.
            Kesulitan tersebut hilang ketika tergambar jelas dengan mempunyai keteguhan yang high quality pada mahasiswa, pak Lala tidak member toleran kepada seseorang yang mengabaikan suatu hal terpenting yang dianggap sepele. Pekerjaan yang real itu dengan promoting multilingual writer and reader, pak Lala mengatakan bahwa Prof. dari Inggris adalah think in English. Berfikirlah untuk benar-benar menyalurkan penegakkan dengan think. Terulang ketika mahasiswa mempunyai permasalahan atau konflik, dengan perkataan yang sering terdengar diseketika yaitu khilaf. Yang mana khilaf disini sebagai contoh besarnya, sebuah kejadian di kelas writing yang mengajarkan tidak untuk sebelah tangan, karena kita hidup pada L1 yang mengarah pada bahasa yang umum, dan L2 disini sebagai bahasa yang multilingual.
            Suatu harapan yang tinggi, yang kini harus diterapkan setiap harinya yaitu attitude, karena akan mencerminkan seseorang. Dan konstan pada pengalaman membaca secara ekstensif dan intensif, buatlah sekelompok diskusi atau kajian sebagai referensi yang banyak hingga mendapat suatu yang tepat dengan perdebatan yang menguji sebuah kemampuan. Teringat dengan kata-kata pak Lala mengatakan kita harus berpegang teguh pada fikiran atau fisik saja, berpegang teguhlah pada Allah, karenanya akan mempermudah semua hal yang ada. Kesulitan akan berubah menjadi kemudahan, itulah sebuah ketenangan jiwa yang suci.
            Penjelasan yang kemarin begitu terlewat dengan waktu yang sesingkat ini, berpegang teguh pada komitmen yang dipegang pada niat awal kita harus focus, focus dan focus. Karena itu semua akan terlihat bahwa seseorang tersebut sangat menghargai waktu dan menghargai ilmu pengetahuan. Focus adalah sebuah kunci untuk mencapai keinginan, dengan komitmen yang dipegang dengan bersungguh-sungguh dan sebuah ketekunan akan terlihat sebagai tolak ukur kemampuan seseorang. Dan gunakan waktu ini sebaik-baiknya untuk membahas suatu hal yang penting, dengan membuat diskusi maupun kerjasama untuk memberi pendapat yang berbeda dan untuk menambah pengetahuan juga.
            Membuka tantangan kali ini akan mengupas lebih dalam dan harus kerja keras untuk mendapat opini yang kuat, membuat reading club dengan cara berkelompok. Dan kini yang akan membahas dan mengulas habis tentang teks artikel yang mempunyai topic “Do not Use your Data as a Pillow”. Sebelum menjelaskan lebih dalam artikel tersebut akan mengulas banyak tentang Papua atau Irian Jaya, perihal ini bahwasanya akan djelaskan dimulai dengan apa itu Papua Barat dan berlokasi manakah ? Papua Barat mempunyai nama sebelumnya yaitu Irian Jaya Barat, yang berart sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian barat pulau Papua, yang bertepat diibukotanya adalah Manokwari.
 Irian Jaya Barat sebelumnya nama tersebut ditetapkan dalam sebuah undang-undang, yang berdasarkan peraturan pemerintah. Dan mengapa adanya perubahan pada nama tersebut yaitu nama provinsi ini diubah menjadi Papua Barat, Papua Barat dan Papua merupakan provinsi yang memperoleh status otonomi khusus. Provinsi Papua Barat ini meski telah dijadikan provinsi tersendiri, namun tetap mendapat perlakuan khusus sebagaimana provinsi induknya. Provinsi ini juga telah mempunyai KPUD sendiri dan menyelenggarakan pemilu untuk pertama kalinya pada tanggal 5 April 2004.
            Provinsi ini mempunyai potensi yang sangat luar biasa, baik dari pertanian, pertambangan, hasil hutan maupun pariwisata. Suatu kebanggaan yang terlihat begitu seperti surganya bagi negara Indonesia tercinta ini. Dan selanjutnya akan melanjutkan penjelasan “Do not Use your Data as a Pillow”, bahwasannya hal ini banyak yang mengartikan jika sebuah data itu adalah sumber informasi secara fakta, dan pillownya sebagai bantal yang hanya dipakai ketika dibutuhkan saja. Berfikirlah lebih jauh janganlah mengambil sebuah data yang terlihat tidak akurat, tapi kita bisa mencobanya mencari kebenaran yang akan terungkap dengan berjalannya waktu. Perihal ini banyak perseteruan pendapat yang berbeda tapi mengarah kesatu, dengan kajian ini untuk membuat pengetahuan yang berharga, bukan.
            Ketika berputarnya waktu yang begitu cepat pak Lala, diperintahkan untuk membahas satu persatu kalimat. Dengan pengandaian yang sangat unik, yang intinya  sama tapi kurangnya relasi penuh didalamnya, berusaha lebih survive dengan pengetahuan lain. Dan saat ini akan menjelaskan argument essay kelompok dengan artikel tadi, yang akan mengulasnya lebih kuat lagi.
1.      Paragraph ini sebenarnya mengecoh pembaca, tapi yang ditangkap disini terlihat sebuah upacara perpisahan atau upacara penghormatan kepada Denny Yomaki. Dilakukan oleh orang Papua, sebagian masyarakat berfikir tentang seseorang yang hebat sepeti orang yang berkulit putih, itulah sebabnya orang papua beranggapan bahwa seseorang dari Amerika tersebut haruslah dihormati.
2.    Ketika itu Eben Kirksey sudah pernah mengunjungi, untuk melakukan penelitian thesis yang akan diselesaikan tugas akhirnya, dan saat itu juga Papua Barat secara resmi dikenal sebagai Irian Jaya. Suatu hal yang terkejut ketika sampai disana ternyata sedang musim pancaroba yang sesaat panas dan hujan, perihal ini akan mengganggu penelitiannya. Intinya dari paragraph ini mengulas reformasi dengan perubahan nama Irian Jaya à Papua Barat. Pada saat pembohongan orang Irian berkenaan dengan nama pulaunya, karena itu alangkah baiknya masyarakat Irian Barat merebut nama aslinya. Dan memprovokasi penduduk sampai mengira nama “papua” itu yang berartikan sejati, akan tetapi nama tersebut berarti nama yang dipakai orang luar yang bersifat meremehkan orang pribumi Irian.
3.      Mengulas tertuju pada genosida, kekerasan dan pembantaian dimana-mana, yang mana jika seseorang tidak sepaham, maka akan terjadi pembantaian yang dilakukan oleh militer dengan satu militer membunuh 24 masyarakat, hal ini terlihat bahwa seorang mahasiswa yang sangat kritis, dengan kekritisannya membuatnya dibunuh oleh seorang militer dengan ditembak kepalanya dan dibuang ditenggelamkan di laut.
4.      Bahwasanya orang papua menginginkan sebuah dukungan penuh dari manusia yang berkulit putih itu, karena pemerintahan Indonesia sudah tidak peduli dengan Papua. Dan ketika itu juga Eben mencatat cerita adat budaya di Papua, yang sesungguhnya bukan itu. Karena banyaknya konflik, peran pemerintah AS dalam mendukung militer sangat kuat dan hal ini papua berfikir untuk melepaskan diri makanya adanya OPM (organisasi Papua Merdeka), karena ingin merdeka, banyaknya adanya pertumpahan darah.
5.      Orang Papua ingin merekrut orang putih untuk membantu pertahanan, mengapa alas an Papua menginginkan Eben Kirksey. Pertama, membantu kemiliteran Papua. Kedua, untuk meneliti kasus kampanye tenon oleh pasukan keamanan Indonesia. Ketiga, membantu Papua untuk mencapai kebebasan. Singkat kata bahwa Eben membantu Papua menegakkan hak asasi manusia.
6.      Telys Waropen adalah salah satu member Komnas HAM, beliau juga seseorang pemberontak atau penghasut pergerakan Papua pada akhir 20an. Denny Yomaki, Eben Kirksey dan Waropen berbicara bertiga. Bahwa telys waropen itu seorang pemberontak yang mengarah ke HAM, Waropen juga sebagai profokator dan dia sebagai member human right. Memberontaknya itu kita mempunyai hak karena kita kan selalu dijajah terus, dijajah oleh colonial, belanda, dan sekarang sama negaranya sendiri. Intinya ingin merdeka tetapi tidak boleh akan tetapi tidak merdeka mereka tidak dibolehkan juga.
7.      Adanya penyisiran untuk mengamankan, akan terjadinya penumpasan. Makanya Indonesia melakukan operasi, militer Indonesia, melakukan serangan yang berkelanjutan terhadap orang-orang Papua. Berdasarkan tidak kepercayaan pemerintahan Indonesia terhadap Papua. Ketidakpercayaan pemerintah kepada papua, dan banyak konflik yang berkepanjangan. Karena pemerintah sudah melakukan penyisiran dan penumpasan. Mengapa papua yang termasuk negaranya sendiri malah dijajah oleh negara sendiri, mereka ingin merdeka karena pemberontak, jadi harus ditumpas dan dibasmi menurut pemerintah.
8.      Mengenai research Denny Yomaki, Eben Kirksey. Mereka melakukan research  di Wasior.
9.      Mereka mengagendakan untuk berinterview dengan suku shaman, di tempat tersebut sering terjadi gempa, jadi mereka tidak ingin mengambil resiko untuk mengunjungi daerah tersebut.
10.  Researchnya tidak ingin mengambil resiko dengan meniliti ketempat yang jauh
Waropen sudah mempelajari suku shaman untuk kepentingan thesisnya Denny Yomaki.
11.  Masyarakat papua ingin diakui masyarakat yang mandiri, dalam segala hal apapun (anonym), tidak ingin di cap sebagai orang yang terbelakang. Disamping itu karena papua atau irian memiliki tanah yang sangat luas, dan dahulu ketika mengunjungi papua adalah negeri orang-orang telanjang.
12.   Penelitiannya di Papua tersebut, menyimpulkan sumber anonym bukan hanya sarana untuk menghindari omong kosong birokrasi, sehingga kehidupannya dipertaruhkan.
13.   Mengarah pada sumber tanpa nama, sehingga memicu kecurigaan dan misteri untuk orang lain. Tidak mempublikasikan suatu pemberitaan dengan hasil beliau meneliti.
14.   Ketika waropen mendapat sebuah data, dan beliau menunjukkan bagaimana pengetahuan, wawasan dari budaya sekitar situ, dan pembahasan yang sedang diperbincangkan menawarkan perspektif tentang konflik papua barat.
15.  Adanya perbincangan yang hangat, dimana ada kasus yang mana mengenai hak asasi manusia dengan melaporkan seorang korban dan pelaku yang keduanya harus dilindungi, agar diminta kejelasan apa yang sedang dimaksudkan.
16.  Waropen memprovokasi untuk menjadi seorang ahli regional yang handal, seseorang yang dapat mengetahui akuntabilitas. Beliau sering mengabaikan tuntutan akuntabilitas, ketika menggambarkan bahwa kebanyakan orang kuno sebagai ahli regional.
17.   Masih berkenaan dengan waropen, dalam penelitiannya beliau mencari data tentang budaya.
18.  Pada saat bertemu dengan waropen, denny sudah menerbitkan sejumlah artikel di Koran mengenai Papua Barat. Denny menulis karya eksperimental yang dapat mengeksplorasi bagaimana resistensi terhadap skema penerbangan dan pasukan militer, dengan berisikan  adanya praktek ritual adat yang ada.
19.  Terlihat banyak konflik didalamnya, anggota milisi ada yang mengaku sebagai pejuang kemerdekaan Papua.
20.  Denny berhasil melakukan wawancara dengan papua “pejuang kemerdekaan” yang berhubungan atau berkaitan satu sama lain dengan militer. Dia mengakui mendapat dukungan ligostik dan intelijen dari militer Indonesia. Melalui sumber yang saya dapatkan bahwa, berhasil membuktikan rumor yang menghubungkan kekerasan yang terjadi di Wasior untuk proyek BP.
21.  Rumbiak telah mengamankan pertemuan untuk berbicara tentang bagaimana kebijakan keamanan BP yang mempengaruhi iklim HAM di Papua Barat. Rumbiak meminta saya untuk bergabung pada pertemuan dan saya melihat sebuah kekerasan milisi di Wasior. Rumbiak adalah seorang ahli Papua Barat yang akan siap untuk membuat klaim kuat untuk pengetahuan.
22.  Pada paragraph 22 menjenjelaskan bertemunya Eben Kirksey dengan Rumbiak, di café pusat kota London. Lalu keduanya menceritakan pengalaman setiap perjalanannya yang begitu mengesankan, disamping itu mereka ingin ke kantor BP.
23.  Setibanya di kantor BP, informasi yang terdengar bahwa perusahaan ini terlibat dengan berbagai kontroversi.
24.  Gambaran kebijakan BP yang menghasut masyarakat dengan cara kekerasan kepada rakyat Papua.
25.  Bekerja di Papua adalah sebuah tantangan yang begitu besar. Begitu pula apa yang dikatakan oleh Dr Grote, Beliau bertanya-tanya dengan masalah ini apakah mungkin kantor BP ini bisa menjadi kekuatan untuk membantu mengesampingkan militer Indonesia di Papua Barat.
26.   Dan pada akhir paragraph ini bahwa Rumbiak meminta Eben Kirksey untuk menguak BP.
Pada akhirnya seharusnya Indonesia harus lebih konsis untuk tidak menganak tirikan Papua. Jangan mengiming-iming bahwa Papua tidak boleh memisahkan dari Indonesia, tapi harus merangkul dengan sama-sama. Perihal dari bacaan tersebut, mengetahui sepenuhnya tentang biduk pikuk Papua, yang disebutkan bahwa milisi adalah orang biasa tapi andil pada militer tersebut. Yang dijelaskan dalam artikel ini mengerti tentang Eben Kirksey mendukung bahwa Papua terbebas atau terlepas dari NKRI, dan lagi pula Eben juga sangat dihormati, thesis statementnya bahwa Eben meneliti sebagai nilai dasar penelitiannya. Karena itu orang Papua ingin merekrut orang yang berkulit putih (Amerika).
Kesimpulannya Papua adalah propinsi yang mempunyai potensi luar biasa, baik pertanian, pariwisata dan lain-lain. Kalau kita tidak bersatu, mereka akan bisa saja mengadu-domba kita satu sama lain, seperti yang terjadi di Maluku sekarang. Akan tetapi sungguh beratnya Papua terlepas dari NKRI, mengapa Irian Barat diturutkan dalam negara kesatuan Indonesia. Terdengar jelas bahwa pejuang kemerdekaan Indonesia hanya memperjuangkan kemerdekaan sukubangsa di Hindia-Belanda tanpa ikut serta orang Papuanya.

0 comments:

Post a Comment