Indonesia
adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa
dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra
Pasifik dan Samudra Hindia.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.466 pulau. Dengan
populasi sekitar sebesar 260 juta jiwa pada tahun 2013. Indonesia
adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia. Dari Sabang sampai Merauke,
Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama. Indonesia terdiri dari 34 provinsi.
Pada pertemuan kedelapan ini akan membahas artikel tentang adalah
“Don’t Use Your Data as a Pillow” yang ditulis oleh S. Eben Kirskey. Dalam
artikel ini menjelaskan tentang Indonesia yang merupakan bagian pulau terluar
yaitu Papua. Tantangan penulis disini adalah kita harus bisa menyelesaikan
tugas ini dalam waktu 2 hari. Sedangkan fase penulis saat ini adalah harus
sebanyak-banyaknya membaca. Jadi penulis harus bisa memanfaatkan waktu sebaik
mungkin. Selanjutnya Aakan an membahas secara mendalam tentang Papua.
Papua
Barat (sebelumnya Irian Jaya Barat disingkat Irjabar) adalah sebuah provinsi Indonesia
yang terletak di bagian barat Pulau Papua.
Ibukotanya adalah Manokwari. Nama provinsi ini sebelumnya adalah Irian Jaya
Barat yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007
tanggal 18 April
2007, nama
provinsi ini diubah menjadi Papua Barat. Papua Barat dan Papua merupakan provinsi
yang memperoleh status otonomi khusus. Wilayah provinsi ini mencakup kawasan
kepala burung pulau Papua dan kepulauan-kepulauan di sekelilingnya. Di sebelah
utara, provinsi ini dibatasi oleh Samudra Pasifik, bagian
barat berbatasan dengan provinsi Maluku Utara
dan provinsi Maluku,
bagian timur dibatasi oleh Teluk Cenderawasih, selatan dengan Laut Seram
dan tenggara berbatasan dengan provinsi Papua. Batas Papua Barat
hampir sama dengan batas Afdeling ("bagian") West
Nieuw-Guinea ("Guinea Baru Barat") di masa Hindia
Belanda.
Papua
pertama kali dicetuskan oleh Gus Dur. Sedangkan kata Irian Jaya di proklamirkan
pada masa Soeharto. Operasi TRIKORA di cetuskan oleh Ir. Soekarno pada tanggal
19 Desember 1961 bertempat di alun-alun Utara yogyakarta. Trikora merupakan
sebuah operasi yang bertujuan untuk mengembalikan wilayah Papua bagian barat ke
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Trikora muncul karna adanya
kekecewaan dari pihak indonesia yang selalu gagal dalam perundingan dengan Belanda
untuk mengembalikan irian barat yang secara sepihak diklaim sebagai salah satu
provinsi kerajaan Belanda.
Belanda
berusaha mengambil papua. Dia menjejakkan kakinya di papua atau menjajah di
papua sejak tahun 1828-1848. Belanda bukan hanya memperluas wilayahnya, namun
mereka juga menyebarkan agama kristen, dan mencari dimana letaknya pulau emas
karena keinginan yang kuat dari belanda untuk menjadikan paua barat menjadi
wilayahnya maka diam-diam belanda memasukkan nama netherland niuw guinea nama papua barat pada saat itu menjadi bagian
dari kerajaan belanda bersama kepulauan Antilen belanda dan suriname.
Peranan
PBB dalam ikut menyelesaikan pertikaian Indonesia dengan Belanda diwujudkan
dengan dibentuknya Badan Perdamaian yang bertugas menengahi perselisihan dan
menjadi mediator dalam perundingan perdamaian Indonesia Belanda di papua.
Peranan Amerika itu sendiri adalah turut aktif dalam mempermudah diadakannya
perundingan antara Papua dan Belanda. Sehingga
menghasilkan Perjanjian atau titi temu Papua Barat kembali ke dalam
daerah NKRI.
OPM
(Organisasi Papua Merdeka) adalah sebuah organisasi adat yang didirikan pada
tahun 1965 untuk mempromosikan penentuan nasib sendiri dan pemisahan diri Papua
Barat dari NKRI dan menolak pembangunan ekonomi dan modernitas. Sejak awal
berdiri, terdapat tiga strategi utama yang digunakan oleh OPM untuk mencapai
tujuan kemerdekaanya, yaitu melalui perlawanan bersenjata, dialog serta kampanye
politik, dan melalui jalur online. Tiga strategi ini dilakukan bersama-sama
dengan tujuan yang sama, kemerdekaan papua. Menurut artkel yang penulis baca
dari Wikipedia organisasi ini mendapatkan dana dari pemerintah Libya pimpinan Muammar Gadaffi dan pelatihan dari grup gerilya New People's Army beraliran Maois yang
ditetapkan sebagai organisasi teroris asing oleh Departemen Keamanan Nasional
Amerika Serikat. Namun ada beberapa artikel juga yang penulis baca bahwa yang
membiayainya adalah Amerika dan Australia.
Organisasi
ini dianggap tidak sah di Indonesia. Perjuangan meraih kemerdekaan di tingkat
provinsi dapat dituduh sebagai tindakan pengkhianatan terhadap negara. Sejak
berdiri, OPM berusaha mengadakan dialog diplomatik, mengibarkan bendera bintang kejora, dan melancarkan
aksi militan sebagai bagian dari konflik papua.
Para pendukungnya sering membawa-bawa bendera bintang kejora dan simbol
persatuan Papua lainnya, seperti lagu kebangsaan "Hai Tanahku Papua"
dan lambang nasional. Lambang nasional tersebut diadopsi sejak tahun 1961
sampai pemerintahan Indonesia diaktifkan bulan Mei 1963 sesuai Perjanjian New York.
Membahas
mengenai artikel dari S. Eben Kirskey yang berjudul “Don’t Use Your Data as a Pillow”.
Menurut pendapat kelompok yang telah didiskusikan di kelas bahwasannnya data disini adalah sebuah
informasi. Sedangkan Pillow disini adalah bantal. Bantal diibaratkan digunakan kalau diperlukan saja
kalau ingin tidur. Jadi, informasi atau data tersebut dibutuhkan ketika kita sedang benar-benar
membutuhkannya. Namun jika kita tidak membutuhkannya kita tidak pernah
membutuhkan informasi.
Disini
penulis akan menjabarkan makna yang terkandung dalam artikel “Don’t Use Your
Data as a Pillow” di setiap paragrafnya. Yaitu pada paragraf pertama Eben
ingin mengetahui adat-adat dari papua dan bentuk penghormatan yang dilakukan
suku papua terhadap Eben. Paragraf Kedua tentang kedatangan yang kedua
kalinya setelah lima tahun lalu Eben datang ke Papua. Kedatangannya kali ini
ingin meneliti kekeringan yang ada di Papua namun dalam waktu yang tidak tepat
karena sedang musim hujan. Ketika Papua ingin memisahkan diri karena adanya
Reformasi. Ketika Irian Jaya berubah nama menjadi Papua. Paragraf Ketiga sistem
Genocid telah terjadi. Alasan kenapa Papua ingin memisahkan diri karena banyak
mahasiswa yang ditembak mati. Paragraf Kempat mencatat cerita adat khas yang ada kaitannya antara Papua dengan
Amerika. Menganalogikan genocida dengan dracula. Paragraf Kelima keterbukaan
orang Papua terhadap Eben. Mencari kasus teror “drakula” terhadap Papua. Orang
Papua menarik orang putih (Eben) untuk ikut membantu bisa memisahkan diri dari
NKRI.
Paragraf
Kenam Waropen adalah anggota dari Komnas HAM yang dulunya menjadi
profokator papua untuk bisa memisahkan diri. Paragraf Ketujuh Indonesia melakukan serangan
berkelanjutan menumpas pemberotakan yang ada di papua. Rasa
ketidakpercayaan Indonesia terhadap Papua. Paragraf Kedelapan. Penelitian
Eben dan Denny di wasior berlangsung dibawah kondisi pengawasan yang intens.
Paragraf Kesembilan rencana penelitiannya adalah untuk mewawancari
dukun. Beberapa dukun di klaim telah bertanggung jawab atas gempa bumi di Jawa.
Namun niatnya diurungkan dikarenakan ketatnya pengawasan. Paragraf Sepuluh
memanfaatkan Waropen karena dia telah mempelajari dukun Wasior untuk tesis
sarjananya. Sehingga Eben mengambil kesempatan ini untuk mengisi kesenjangan
dalam penelitian Eben.
Paragraf
Kesebelas Waropen diwawancarai oleh Eben dengan cara berbicaranya yang
terlatih dan akan tetap merahasiakan namanya. Paragraf Keduabelas saran
dari teman-temannya untuk tetap menjaga sumber dari wawancara kecuali pihak
kelembagaan universitas Eben. Manfaat Eben meneliti di Papua Barat ini
menjaga sumber anonim bukan hanya sarana untuk menghindari omong kosong
birokrasi. Bukan hanya itu Waropen sebagai orang yang di wawancarai oleh Eben
juga ingin kutipan-kutipannya ingin diakui intelektualitasnya. Paragraf Ketiga
belas tentang jurnalis dan
editor biasanya menggunakan pedoman untuk menentukan kapan harus menggunakan
anonim. Strategi kutipan tersebut bisa melindungi diri dalam gugatan pencemaran
nama baik, jika sumber dari yang di wawancarainya tidak terima. Paragraf
Kempat Belas. Waropen mempertanyakan kehandalan datanya. Paragraf
Kelima Belas tentang waropen mengatakan kepada Eben jangan
menggunakan data anda sebagai bantal dan pergi tidur ketika anda ke Amerika.
Jangan hanya menggunakan data ini untuk keperluan anda sendiri. Paragraf
Keenam Belas tentang Waropen memprovokasi
Eben untuk
menjadi orang yang dapat
diandalkan, seseorang ahli daerah yang akan mengetahui hal-hal secara pasti dan seseorang yang akan mengambil pertanyaan yang pertanggungjawabannya serius.
Paragraf
Ketujuh Belas tentang Waropen memprovokasi Eben
untuk mengungkapkan fakta sebenarnya yang terjadi di tanah Papua barat.
Bicaralah secara penuh dari data yang anda dapat. Jangan takut pada penguasa,
karena menguak fakta lebih penting dibandingkan dengan hanya menjadikan
penelitian sebagai jembatan untuk peluang profesional sendiri atau meraih gelar
Doctor. Paragraf Kedelapan Belas tentang Waropen tidak
terima bahwa hasil tulisan dari Eben itu
hanya untuk di manfaatkan untuk dirinya sendiri demi suatu gelar. Eben kemudian
berfikir untuk bisa membawa pengetahuannya tentang Papua Barat bisa ditunjukkan
oleh orang banyak yang ada di dunia. Paragraf Kesembilan Belas Eben
dan Denny meneliti rumor yang ada di Wasior yang menghubungkan BP kekerasan
baru-baru ini. Perusahaan ini sebelumnya “British Petroleum” menghabiskan lebih
dari 100 millon untuk mengubah citra dirinya sebagai “Beyond Petroleum.”
Baru-baru ini mulai mengeksploitasi ladang gas alam di Papua Barat yang
diperkirakan akan menghasilkan lebih dari 198 billion.
Paragraf
Kedua Puluh Eben berhasil mewawancari dua agen papua “pejuang
kemerdekaan” dengan hubungan dugaan militer. Untuk membunuh para perwira polisi
indonesia. Paragraf Kedua Puluh Satu tentang Eben kembali ke inggris.
John Rumbiak (Pembela Hak Asasi Manusia) memintanya untuk hadir dalam pertemuan
di markas London BP dengan Dr Byron Grote , Chief Financial Officer ( CFO ) dari raksasa minyak
ini . BP pelatihan " keamanan berbasis komunitas.” Rumbiak telah
mengamankan pertemuan ini bagaimana kebijakan keamanan BP yang mempengaruhi
iklim HAM di Papua Barat. Dengan tangan lembut dari pada Waropen , Rumbiak
sedang membuat saya menjadi saksi yang dapat diandalkan seorang ahli Papua
Barat yang akan siap untuk membuat klaim kuat untuk pengetahuan. Paragraf
Kedua Puluh Dua Sebelum ke kantor pusat BP. Eben bertemu Rumbiak di
kedai kopi di pusat London. Mereka berbicara hal-hal baru yang sudah dilewati.
Paragraf Kedua Puluh Tiga mulai masuk di kantor pusat BP dan
bertemu dengan Senior Vice President BP untuk Indonesia. Merasa berhadapan
dengan penguasa Eropa merasa adrenalinnya tertantang. Paragraf Kedua Puluh
Empat. Paragraf Kedua Puluh Lima. Paragraf Kedua Puluh Enam –
Paragraf Kedua Puluh Enam tentang “Kekerasan adalah hal
yang buruk bagi sebuah bisnis,” tanggapan Dr. Grote, “keterbukaan masyarakat adalah
baik dan mereka membuat lingkungan di mana bisnis berkembang. Bekerja di Papua
Barat adalah satu tantangan yang besar yang harus diambil. Kami meyakini bahwa
sebuah komunitas yang berdasar pada kebijakan keamanan akan selalu bekerja.
Jika kita membatalkan proyek ini dan perusahaan lain tidak membagi saham etika
akan melangkah dan berkembang di bidang gas.” Bahasa yang diucapkan Grote
sangatlah menggoda dan memikat hati. Kirksey penasaran jika kemungkinan
perusahaan ini akan menjadi paksaan untuk membatasi kemiliteran Indonesia di
Papua Barat.
Rumbiak meminta Kirksey
mempresentasikan penemuannya dari Wasior. Dengan hati terpukul ia mencoba meringkas
deretan peristiwa yang sangat rumit. Kirksey menuturkan wawancaranya dengan
seorang militer Papua yang takut terhadap kehidupan ini: “Dia menegaskan
keharusan membunuh kelompok polisi Indonesia dengan bantuan agen militer
Indonesia. Polisi Indonesia nantinya akan menggunakan insiden ini sebagai dalih
untuk meluncurkan Operasi Pemisahan dan Pembinasaan. Dari polisi maupun militer
keduanya menginginkan sebuah kontrak perjanjian perlindungan dari BP.” Seorang
pembunuh mengambil tempat yang sama dengan hari di mana John O’Reilly,
ambasador (duta besar) yang duduk di ruang duduk dengan kami telah mengunjungi
proyek gas dengan Ambasador dari Inggris yaitu Richard Gozney.
Berita
terkini pada tanggal 14 desember 2013 Sebuah video wawancara dengan Profesor Noam Chomsky telah dirilis Chomsky, Profesor dari Massachusetts Institute of
Technology (MIT) yang sering disebut sebagai “father of modern linguistics”
berbicara tentang Papua Barat. Ia menyebut kasus
Papua
Barat sebagai skandal besar yang dilakukan negara-negara Barat. “Saya pikir
perlawanan Papua Barat akan berdiri
dengan kasus lainnya dalam perlawanan terhadap teror dan penindasan
besar-besaran sebagai inspirasi dari apa yang manusia dapat capai dan itu belum
mungkin berhasil. Jika (negara-negara-red) Barat bersedia untuk menghadapi
tanggung jawab dan tindakan itu, hal ini dapat berhasil.” kata Noam Chomsky tentang perlawanan rakyat Papua
Barat.
Chomsky menyebutkan Amerika Serikat dan Australia
sebagai aktor utama dibalik skandal Papua Barat karena kepentingan
atas sumberdaya alam di Papua Barat. Indonesia,
hanyalah sebuah negara yang disupport oleh Amerika Serikat untuk menjalankan
skandal tersebut. Hal yang sama juga terjadi pada kasus Timor Leste yang
“dimainkan” oleh Australia.
Noam Chomsky, adalah seorang pengkritik keras kebijakan
luar negeri Amerika Serikat. Dia mengklaim Amerika Serikat memiliki standar
ganda dalam kebijakan luar negerinya. Amerika Serikat, menurut Chomsky
mendukung demokrasi dan kebebasan bagi semua(Jubi/Victor
Mambor)
Menurut Lehtonen (2000) hlm 77, "Pekerjaan itu sendiri bersifat abstrak
yang dihasilkan dari teks concrete oleh peneliti. Seringkali, konstruksi setara
lain pembaca yang memenuhi syarat untuk membacanya. Pembaca berkualitas pada
gilirannya, tampaknya orang-orang yang mencoba untuk mematuhi petunjuk yang
dibentuk oleh sistem tidak berubah
kualitas yang berisi teks. Oleh
karena itu, 'pembaca yang memenuhi syarat' mampu melihat apa pekerjaan itu sendiri. Sekali lagi, batu
ujian kualifikasi secara tegas kemampuan
ini untuk melihat 'di balik' teks. Ketika pembaca mampu mengenali keberadaan dari beberapa teks, sehingga ia
menjadi 'berkualitas'. Lingkaran selesai: pembaca berkualitas mendefinisikan
'pekerjaan itu sendiri', yang pada gilirannya mendefinisikan pembaca
berkualitas.
Ide-ide ini dari 'nyata' yang
berarti mengintai 'dalam teks itu sendiri' meninggalkan pembaca (dan pemirsa
dan pendengar) sangat sedikit ruang untuk memanuver pembaca. Bahkan
pembaca 'berkualitas' tampaknya harus dikurangi menjadi fungsi teks
belaka. Mereka adalah semacam budak yang lemah lembut dari teks, berusaha untuk
mendengarkan sebagai penuh perhatian mungkin untuk apa teks utama berkenan
untuk mengucapkan kepada mereka .Ketika datang untuk menjadi pembaca
'berkualitas', hanya mereka dapat lulus yang
cinta belenggu mereka yang terbaik dan menjadi penafsir yang paling setia untuk
tuannya .
cinta belenggu mereka yang terbaik dan menjadi penafsir yang paling setia untuk
tuannya .
Kesulitan pembaca pada
artikel “Don’t Use Your Data as a Pillow” adalah sebagai pemula membaca teks
ini sangatlah susah untuk di pahami, apalagi teks ini menggunakan bahasa
inggris (less vocabulary) dan harus memahaminya per kalimat. Itu membuat saya
lama untuk memahaminya. Kesulitan lain yang saya temui sebagai pembaca adalah
dalam bahasa inggris satu kata memiliki arti yang banyak. Sehingga ketika saya
mengartikannya banyak kata-kata yang tidak selaras dengan kalimatnya, kurangnya
komunikasi antar kelompok, Kurangnya waktu untuk memahami teks bacaan.
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa kita harus memahami
dan mengetahui lebih tentang indonesia. Banyak hal yang tersembunyi yang terdapat di
ujung timur nusantara yang harus kita ungkap sebagai kaum literat. Oleh karena itu kita sebagai warga negara indonesia kita harus tetap
mencintainya dan jangan pernah membedakan antara satu dengan yang lainnya.
Referensi
0 comments:
Post a Comment