Class Review 7
Elaborasi History
Permulaan yang begitu indah, dengan judul dan sebuah isi sebagai
pelengkap racik tulisan. Sehubungan dengan tulisan ini dalam class review yang
akan membahas kembali tentang perspektif kepada colombus, yang akan menjadi
perspektif atau pandangan yang berbeda-beda. Hal tersebut sebagai acuan
referensi yang akan dibahas dipembahasan berikutnya, bahwa proses atau
langkah-langkah mengembangkan laporan tetapi lebih banyak merupakan proses
kognitif atau bernalar.
Dalam memahami sebuah perspektif sendiri, dapat kita bangun sebuah
sinyal-sinyal dengan banyak mengetahui referensi baru, lalu dipelajari dengan
memahami dan terakhir kunci utama yaitu practice. Hal tersebut akan membuatnya
terbiasa. Menulis juga dapat menggali, dengan mencari sumber baru sehingga kita
dapat banyak menggali tentang sebuah sejarah, antropology. Penjelasan ulang
mengenai semogenesis yang berarti, meaning making, practice. Bahwa sebuah
keingintahuan perlu adanya search knowledge, selanjutnya dengan menggunakannya
kita dapat tahu bagaimana seharusnya kata itu digunakan, dan practice kita
banyak perlu diperbaiki dalam berbagai hal yang mengarah pada learn. Karena
survey menjawab bahwa sebuah keingintahuan, bisa dan apapun perlu dengan adanya
latihan. Dari tiga itu salah satunya belum lengkap tidak akan ada hasilnya.
Place of main ideas yaitu kita dapat temukan pada paragraph
pertama, dan kalimat pertama. Kita dapat tahu bagaimana sebuah isi dengan
membaca pada pembuka kalimat itu yang akan membuatnya mengajak dengan berbagai
macam cara oleh penulis. Sehebatnya seseorang jika mempunyai ilmu yang luas ,
akan tetapi tidak ingin berbagiilmu
tersebut akan lentur ilmu itu dengan sendirinya. Hal tersebut yang akan
menghilangkan hal yang terlihat kecil dan membuatnya terlihat buruk. Jika tidak
ingin begitu, usahakan yang terbaik untuk hasil yang sangat baik.
Bapak Lala Bumela mengatakan, ibarat jika saya gagal dalam suatu
hal apapun, saya harus memberi batu loncatan untuk saling membantu. Hal
tersebut bisa kita artikan sebuah pekerjaan itu saling membutuhkan satu sama
lain, bukan ? kita itu manusia yang simbiosis mutualisme. Hal ini saling
berkaitan tapi berbeda perspektif dan semuanya akan disaring melalui proses
interview atau sebuah kajian.
Milan Kundera comment (in L’Art duroman, 1986), “to write, means
for the poet to crush the wall behind which something that.” Dapat kita
simpulkan bahwa menuli berarti dapat menghancurkan dinding yang kokoh. Dengan
begitu banyaklah referensi untuk saling mengerti. “ was always there’ hides. In
the respect, menulis memberi tugas yang berbeda pada suatu pekerjaan yang
memiliki sebuah sejarah.
Historian à linguist à poet
Seperti yang kita ketahui, bahwa indonesia pada umumnya kurangnya
pengenalan sastra itu sebagai bahasa yang mempunyai arti yang bermakna yang
dibuat indah seindah mungkin.
Dalam sejarah,
memiliki banyak penjabaran arti, like poets, uncovers, in ever new situations
and the human possibilities here to fore hidden. Meskipun sama-sama
menceritakan masa lalu, sejarah berbeda dengan mitos. Sejarah membicarakan dari
segi waktu, yang mencakup hal tersebut, yaitu: perkembangan. Sesuatu akan
terjadi apabilamasyarakat secara terus menerus bergerak, dari bentuk yang
sederhana kebentuk yang kompleks. Kesinambungan, terjadi bila sesuatu
masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembaga terdahulu. Pengulangan, terjadi
bila sesuatu peristiwa yang pernah
terjadi dimasa sekarang. Perubahan, terjadi bila mengalami pergerakan dan
perkembangannya besar, dalam waktu yang begitu singkat yang disebabkan oleh pengaruh
dari luar.
Historian à Linguist à Fact = Discover
Misi untuk
sekarang ini mengalami peningkatan, karenanya seorang penulis harus menolak
pelayanan yang kenyataanya kita ketahui
dahulu, suatu kebenaran itu sehingga referensinya lebih jelas, karena
permukannya yang mengapung. Sejak sejarah itu sebuah proses yang gencar pada
reaksi manusia kebanyakan, hal itu tidak akan mengganggu dengan penjelasan yang
sama. Pak Lala mengatakan, didalam sebuah gunung terdapat banyak misteri, kita
bisa lihat gunung padang yang akhirnya menjadi misteri yang terpecahkan. Suatu
pengetahuan bahwa hal tersebut dapat membukanya, dengan menggali suatu ungkapan
yang telah dilontarkan pada orang yang mengerti untuk dishare. Dan
mengungkapkankebenaran yang didepan mata seperti colombus juga menulis diluar.
Pembicaraan yang saya tahu, bahwa sejarah itu sangat keren, sejarah
juga tidak akan putus. Dengan berbagai zaman.
Penemuan diri kita saja tidak akan putus. Bapak juga menjelaskan tentang
self discovering, you create the self : unity, coherence. Sebuah tulisan ada
yang menghalangi, seperti kalimat yang tidak sesuai karenanya terlihat
jomplang. Untuk memperbaiki sebuah tulisan dengan ide mana yang penting dan
tidak penting dan dengan thesis statement yang berbicara pernyataan secara
langsung.
Penjelasan yang terpenting adalah generic structure, karena perihal
tersebut menjelaskan dengan tepat untuk berbagai persyaratan yang terdapat
disilabus dengan critical review. Proporsi, topik diberbagai paragraph,
haruslah topiknya perlu diperbaiki atau elaborate, dengan berbagai gagasan.
Correct to pola, komposisi yang memiliki supporting detail like : cause and
effect, apakah terlihat persuasif tidak ? dan tambahan dengan evaluasi subject.
So, finally and the conclusion bahwasannya sebuah pembahasan yang
memiliki penjelasan yang terpenting. Utamakan kunci dari sebuah tangan yang
mencapai keberhasilan. And then semogenesis meaning making practice. History
juga mempunyai berbagai acuan yang setiap waktu berubah ataupun waktu yang
terlewati itu sebuah history.
0 comments:
Post a Comment