Argumentative Essay:
Napak tilas Pembelajaran
di Pagi yang masih petang
Di pagi yang agak mendung dibalut
dengan derai embun, dalam suasana sayup lagi dingin, tepatnya pada kamis 24
April 2014, pukul 06.00, mata kuliah Writing 4, yang dikawal Mr Lala Bumela kembali menemani kelas PBI-B. Hal
ini kembali mengingatkan kita
pada
saat semester 3 MK fonologi. Namun pada saat itu suasana kelas pada jam 6 tidak
se-ontime biasanya. Banyak anak-anak yang terlambat masuk karena berbagai
alasan. Hal ini membuat Mr lala sedikit merasakan kekecewaan. Namun hal itu
tidak sedikitpun mengganggu jalannya pembelajaran di kelas writing. Fokus
pembelajaran pada hari itu adalah tetap mengenai situasi papua. Namun kini hal
yang harus dilakukan yaitu langsung
membuat
argumentative essay setelah sebelumnya selama kurang lebih 3 minggu kita telah melakukan diskusi dan pendalaman teks (
Artikel Eben ).
Berdasarkan klasifikasinya,
tahapan writing secara umum dibagi
menjadi 3 yaitu, Ekspositori, Eksposisi dan Argumentative essay. Ekspository merupakan penulisan yang
hanya berkutat
pada area
pemindahan atau transfer informasi tanpa adanya pandangan, opini dan analisis. Eksposisi adalah penulisan persuasif
yang mensyaratkan adanya pandangan atau opini mengenai suatu hal. Artinya
seorang penulis tidak hanya memberikan informasi saja, melainkan ia juga harus mengekspresikan opininya, dengan disertai data-data yang memback-up dan mendukung opini tersebut.
Sementara Argumentative Essay adalah
proses penulisan yang disamping
menyertakan opini, juga wajib melakukan proses penelitian atau analisis mendalam (deep reasearch) dan observasi lapangan. Tipe
penulisan yang ketiga ini adalah tipe penulisan yang biasa dipraktekkan dikalangan
akademisi, seperti ketika membuat Skripsi (S1), Thesis (S2) dan Disertasi (S3), atau data penelitian
lainnya. Ruang lingkup dan
kajian didalamnya adalah berupa penelitian dengan menggunakan metode-metode dan
pendekatan-pendekatan yang sangat bervariasi. Tahapan yang ketiga ini terbilang
cukup rumit, karena disamping membutuhkan waktu yang cukup lama, juga membutuhkan
pemikiran kritis-sistematis dan faktual-actualis. Hal ini yang akan menciptakan paradigma baru dan
mengubah fenomena yang biasa disebut dengan data.
Definisi umumnya
Argumentative Essay adalah genre tulisan yang mensyaratkan (maha)siswa untuk
menginvestigasi suatu topik, mengoleksi fakta-fakta, mengevaluasi bukti-bukti
dan membangun posisi pada topik dalam cara yang ringkas. Dalam menulis
argumentative essay seseorang harus mempersuasikan pandangannya terhadp audien,
walaupun mereka boleh jadi tidak setuju atau sependapat dengan pandangan
tersebut. Hal ini membutukan kecermatan, ketelitian dan skill. Seseorang butuh
untuk menampilkan respect terhadap pandangan yang berbeda. Harus memilih vocab
dengan hati-hati, dan pastinya tulisan tersebut harus jelas arahnya dan logis.
Dari generic struktur,
argumentative essay secara umum tidak jauh berbeda dengan jenis teks lainnya, dibangun
dengan 3 tahap, yakni Introduction, Body dan Conclusion. Yang menjadi perbedaan
yang mencolok yaitu dari sisi Introduction, ia mengemas 3 poin. Untuk lebih
jelasnya berikut generik struktur dari argumentative essay
1.
Introduction
ü Definition
=> Hal yang paling krusial adalah memperkenalkan topik. Karena berjalannya
tulisan itu berawal dari definisi topik
yang hendak dibahas. Jadi topik harus didefinisikan sejelas mungkin, supaya
alur tulisan terarah.
ü Limitation
=> memberikan batasan dan spesifikasi terhadap topik yang masih general,
mutlak atau tidak terikat, Supaya pembaca lebih mengerti alur tulisan penulis.
ü Analysis
=> sebelum memberikan pandangan, penulis harus terlebih dahulu menganalisis
issue yang hendak ia bahas secara keseluruhan. Dalam argumentative essay untuk
mengekspresikan opini, kebanyakan hanya menggunakan for dan against, artinya kalau
pandangannya tidak pro berarti kontra, kalau tidak mendukung berarti menentang.
Sebelum membuat keputusan final mengenai pengekspresian
opini, akan lebih baik jika kita kembali mengevaluasi alasan yang kita gunakan.
Hal itu tidak lain supaya opini kita kuat. Opini yang kuat yakni opini yang
relevant, penting dan dapat dipercaya. Nah untuk mengecek kekuatan opini yang
akan kita gunakan, kita bisa bertanya terhadap diri sendiri, seperti : Apakah
opini yang kita gunakan itu benar? Apakah opininya nyambung dengan topik ?
kemudian konsekuensinya apa?. Dan lain-lain.
Kemudian tahap selanjutnya yang harus dilakukan dalam
menulis arggumentative essay yaitu membangun thesis statement yang disertai
dengan opini atau argumen pendukung. Kemudian dalam penulisan opini, secara
eksplisit (Tulisan) biasanya diekspresikan dengan modal verb yang berupa “Should”.
Berikut
Contoh Thesis statement : Employers should hire
teenagers because they are eager to work, they are flexible, and they have the
knowledge and skills required to do many entry-level jobs.
Note : Topik
Reason or supporting argument
Selain itu, thesis statement juga kadang
berisi pandangan yang berlawanan seperti contohnya msih pada kalimat yang sama
namun disertai dengan statement pertentangan, While some people say that teenagers
do not have a good work ethic, employer should hire teenagers because they are eager to work,
they are flexible, and they have the knowledge and skills required to do many
entry-level jobs. Nah kalimat While some people say that teenagers do not have a good work ethic, merupakan statement pertentangan
atau statement kontradiktif dengan statement sesudahnya.
2.
Body
Berisi penjelasan, alasan atau opini
yang akan kita sampaikan. Disertai dengan data-fakta yang kuat. Isi
dijelasditulis kan dalam bentuk dan dikemukakan lam bentuk paragraf. Seperti First point, Second point, Third point,
dst.
3.
Conclusion
Kalimat simpulan yang menunjukkan hasil
pemikiran dari penjelasan yang sudah dibahas, yakni di Body paragraf.
Jadi dari menurut hemat
penulis, dapat dikatakan bahwaArgumentative
Essay adalah suatu proses penulisan yang disamping menyertakan opini, juga wajib melakukan proses
penelitian atau analisis
mendalam (deep reasearch) dan
observasi lapangan. Generik struktur dari argumentative essay
secara umum yaitu, Introduction (Definition, Limitation, analysis), Body
(Penjelasana) dan conclusion.
0 comments:
Post a Comment