Menulis merupakan suatu
displin ilmu yang sangat penting dalam belajar. Karena dalam menulis, seseorang
akan lebih mudahnya dalam mengingat pelajaran-pelajaran yang sudah dialaminya,
dikarenakan sudah terlihat (dicatat) dalam bukunya. Menulis juga membuat
kreatifitas kita akan semakin tinggi, dalam daya nalar dan menerapkan sebuah
permasalahan-permasalahan yang baru. Begitu banyak sekali kalau kita kaji
manfaat dari menulis itu. Jadi pada dasarnya, menulis itu suatu hal yang sangat
penting bagi kalangan pelajar/mahasiswa.
Memang karena
menulis kita akan membantu merubah dunia untuk lebih baik dan maju lagi, akan
tetapi dimasyarakat kita masih kurang begitu maju dalam konteks menulis. Oleh
karena itu, sedikit demi sedikit kita melangkah dan berusaha untuk membuktikan
pada dunia bahwa di Indonesia juga berperan aktif dalam menulis.
Buku memiliki peran penting bagi peradaban umat manusia.
Berbagai perubahan sosial besar di dunia ini banyak bermula dari hadirnya
sebuah buku. Dalam setiap buku seringkali terdapat sejumlah pikiran cerdas yang
kemudian bisa mempengaruhi cara berpikir dalam masyarakat tertentu. Ungkapan
“buku dapat merubah dunia” memang benar adanya karena buku merupakan
cakrawala dunia, dari bukulah kita mempelajari segala sesuatu dan buku juga
dapat merubah pola pikir seseorang.
Buku memiliki kekuatan yang amat dahsyat untuk mengendalikan
dunia, buku juga menjadi pintu gerbang yang membawa kita memasuki dunia baru
dan menyadarkan kita siapa diri kita yang sesungguhnya sejak dunia dijadikan.
Semua peristiwa terangkai indah dari zaman manusia prasejarah sampai manusia
modern tertuang di dalamnya. Walaupun wujudnya sederhana yang hanya berisi
lembaran kertas tergores tinta, namun buku bisa menyampaikan banyak hal, pesan
para penulis kepada pembacanya.
Buku adalah sumber ilmu, inspirator dan motivator yang
kokoh, mengajari banyak hal, sanggup merubah manusia dan dunia. Ketika kita
membuka sebuah buka, kita telah membentangkan cakrawala luas dan membuka diri
kita untuk sebuah dunia baru yang sebelumnya tidak terpikirkan ataupun
terlintas di benak kita. Buku akan lebih berharga dari apapun, sanggup
membentuk siapapun, mampu menampung sejarah panjang manusia, bumi beserta
isinya dan juga tentang sang pencipta. Dengan terbiasa membaca buku, hal
tersebut dapat mencerdaskan anak bangsa dan membangun negara. Sebuah bangsa
yang maju akan mengakui bahwa bukulah guru yang terbaik, yang menjadikan kita
seperti hari ini.
Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, telah
membuat sejumlah kalangan memandang buku dengan sebelah mata. Secanggih apapun
dunia ini, buku harus tetap mendapatkan tempatnya di hati kita. Teknologi
digital juga mempunyai kekurangan walaupun sekilas tampak begitu hebat namun
tidak akan bisa menjanjikan sepenuhnya bisa di wariskan ke generasi penerus
kita. Lembaran kertas yang tergores tinta akan tetap bertahan dan akan terus
menceritakan kisah dunia turun-temurun. Melihat peran penting buku bagi
peradaban manusia, UNESCO menetapkan bahwa tanggal 23 April adalah hari buku
sedunia. Dunia akan selalu ada di genggaman kita apabila kita membudayakan
membaca dan menambah khazanah ilmu pengetahuan.
Howard Zinn dalam tulisannya yang berjudul Speaking
Truth to Power with Books yang berarti berbicara kebenaran
kepada kekuasaan dengan buku. Zinn mengatakan bahwa ia bisa menjadi orang
yang sadar sosial dan seorang aktivis karena buku – buku yang telah ia baca.
Zinn beranggapan bahwa jika buku mampu mengubah hidup seseorang dengan cara
mengubah kesadarannya, maka tidak menuntut kemungkinan buku mampu mengubah
dunia.
Buku telah menginspirasi banyak orang besar untuk merubah
dunia. Betapa pentingnya buku bagi kehidupan masa depan manusia. Banyak
manusia-manusia hebat karena mereka adalah orang-orang kutu buku. Terbukti di
Indonesia tokoh-tokoh besar seperti Bung Karno adalah orang-orang yang sangat
kutu buku. Buku-buku telah mengilhaminya untuk merubah bangsanya menjadi lebih
baik. Kelahiran kemerdekaan negeri ini adalah karena pemikiran yang hebat yang
telah mengilhami Bung Karno karena wawasan yang luas dari hasil bacaannya.
Bagaimana anda melihat negeri Jepang yang pada perang dunia
hancur lebur namun dalam sekejab menjadi raksasa ekonomi dunia. Ternyata rakyat
Jepang adalah orang-orang yang gila ilmu pengetahuan. Perpustakaan-perpustakaan
hampir di semua daerah bermunculan. Buku telah menginspirasi masyarakat Jepang
menjadi negara maju. Yang menarik untuk dicermati dalam hal ini adalah Jepang
yang sebelumnya hanya sebuah bangsa yang terisolir dari dunia luar, kini mampu
tampil menjadi salah satu peradaban cemerlang. Ini adalah salah bukti bahwa
betapa pentingnya buku bagi kehidupan. Melalui buku juga kita bisa mengetahui
tentang fakta-fakta kehidupan, terutama dalam ruang lingkup sejarah.
Sejarah bukanlah apa yang terjadi, tapi
cerita tentang apa yang terjadi . Dan selalu ada versi yang berbeda, cerita
yang berbeda, tentang peristiwa yang sama. Satu versi mungkin berputar terutama
di sekitar serangkaian fakta tertentu sementara versi lain mungkin meminimalkan
fakta atau tidak memasukkan fakta sama sekali. Howard zinn adalah salah seorang
sejarawan yang berani mengungkapkan fakta mengenai Christoper Columbus melaui
bukunya yang berjudul A People’s History of The United State.
Berbicara kebenaran melalui buku sebagai bukti yang dapat dipertanggung
jawabkan keabsahannya atau valid ( referensi yang jelas ). Buku mengoperasikan
dalam banyak cara untuk mengubah kesadaran seseorang. Dengan membaca, seseorang
dapat mengetahui bahkan menemukan realita atau fenomena kehidupan. seseorang
tahu tidak hanya dari mendengar saja, melainkan harus Tahu fakta, yakni dengan
cara membaca teks. Menulis dan membaca merupakan suatu media yang dapat membuat
perspektif atau pandagan seseorang terbuka.
Ketika suara
diproduksi maka akan langsung hilang pada saat itu juga kecuali jika suara
tersebut direkam, ia akan bisa diperdengarkan kembali. Hal tersebut bisa
diimplikasikan pada Sejarah. Sejarah jika hanya direpresentasikan melalui mulut
ke mulut tanpa ditulis, ia akan hilang. Ilmu pun jika tidak diikat dengan tulisan,
ia akan hilang, jadi tulisan merupakan suatu media untuk mengikat pengetahuan
yang diperoleh baik melalui komunikasi verbal ( Lisan ) maupun dokumental (
tulisan ). Menguasai teks dapat memanipulasi atau memutar-balikkan sejarah (
dunia ).
Wacana ini menekankan tentang kesadaran pembaca (People Consciousness).
Contohnya seorang Colombus Christopher
Columbus(1451-1506), navigator Spanyol
Italia yang berlayar dari barat melintasi Samudra Atlantik dalam mencari rute
ke Asia, tetapi mencapai ketenaran dengan membuat pendaratan di Amerika sebagai
gantinya. Yang dianggap
seseorang yang pertama kali menemukan benua Amerika. Hal tersebut membuka
perspektif para pembaca. Tetapi disisi lain, ada yang berpendapat bahwa
Colombus bukanlah seorang pahlawan tetapi pembunuh yang kejam bagaimana ketika
beliau membunuh suku kulit hitam seperti suku Indian di Amerika dan beliau
adalah orang yang tamak. Buku juga bisa menimbulkan powerful reader dan
powerful effect. Dimana Howard zinn beranggapan bahwa Colombus itu seorang
Komunis, penjahat, orang yang serakah, pembunuh, penindas kelompok ras hitam
yang ada di benua amerika.
Pada tanggal 12
Oktober 1492, dua dunia yang tidak dikenal saling bertemu untuk pertama kalinya
pada sebuah pulau kecil di Laut Karibia. Sedangkan pada ekspedisi dari Spanyol
dalam mencari rute laut langsung dari Eropa ke Asia, Christopher Columbus
secara tidak sengaja menemukan Amerika. Columbus bukanlah orang pertama yang
tiba di Amerika, yang ia dapati sudah diduduki. Ia juga bukan orang Eropa pertama
yang sampai ke benua itu karena sekarang telah diakui secara meluas bahwa
orang-orang Viking dari Eropa Utara telah berkunjung ke Amerika Utara pada abad
ke 11 dan mendirikan koloni L'Anse aux Meadows untuk jangka waktu singkat.
Terdapat perkiraan bahwa pelayar yang tidak dikenali pernah melawat ke Amerika
sebelum Columbus dan membekalkannya dengan sumber untuk kejayaannya. Terdapat
juga banyak teori mengenai ekspedisi ke Amerika oleh berbagai orang sepanjang
masa itu.
Colombus mengira bahwa pulau
tersebut masih perawan, belum berpenghuni sama sekali. Mereka berorintasi
menjadikan pulau tersebut sebagai perluasan wilayah Spanyol. Semula Columbus
disambut dengan ramah oleh suku Indian, tetapi setelah ketahuan niat buruknya
datang di pulau itu, Colombus banyak mendapat resistansi dari penduduk
setempat. Beberapa armada kapal milik rombongan Colombus ditenggelamkan oleh
suku Indian sebab mereka merasa terganggu dan terancam oleh kedatangan
Colombus. Abad ke-15 adalah abad perubahan, dan banyak peristiwa yang terjadi
selama waktu itu sangat mempengaruhi sosial masyarakat Eropa. Banyak peristiwa-peristiwa terjadi yang didorong oleh konflik selama
berabad-abad antara Kristen dan Muslim.
Peristiwa yang
memiliki dampak paling luas di Eropa pada abad ke-15 adalah jatuhnya kota
Konstantinopel (Istanbul modern, Turki) ke Islam Kesultanan Utsmaniyah.
Konstantinopel pernah menjadi ibu kota Kekaisaran Bizantium Kristen Ortodoks
selama berabad-abad, dan merupakan pusat penting bagi perdagangan antara Eropa
dan Asia. Pada 1453 Kekaisaran Ottoman, yang telah menaklukkan sebagian besar
Eropa Tenggara, merebut kota, menutup sebuah rute perdagangan penting dari
Eropa ke timur. Pedagang Eropa masih bisa membeli barang-barang Asia dari umat
Islam di tempat-tempat seperti Alexandria, Mesir. Namun, Eropa merindukan rute
laut ke Asia yang akan memungkinkan mereka untuk mendesak kaum muslim dan
membeli produk Asia secara langsung.
Bangsa Eropa
pertama yang mulai aktif mencari jalur pelayaran ke Asia adalah Portugal.
Orang-orang Portugis sudah mulai menjelajahi Afrika di awal 1400-an, dan pada
1415 mereka menyerbu dan menaklukkan Afrika utara pusat komersial Muslim Ceuta
di Selat Gibraltar. Portugis mendapatkan akses perdagangan ke Afrika yang
menguntungkan, yang sampai saat itu, telah didominasi oleh kaum Muslim. Di
bawah bimbingan Pangeran Henry sang Navigator, Portugis mulai menjelajahi
pantai barat Afrika, berharap menemukan rute menuju Asia dengan pergi dari
ujung selatan benua itu. Negara-negara lain, tidak ketinggalan bersaing untuk
melakuakn ekspedisi tersebut.dan pada periode terebut Christopher Columbus
lahir.
Fakta dimana
Columbus lahir bervariasi dari penulis ke penulis. Namun, kebanyakan ahli
umumnya sepakat bahwa ia dilahirkan di kota pelabuhan Italia Genoa, di Laut
Liguria (Laut Mediterania), antara 25 Agustus dan 31 Oktober 1451. Namanya
dalam bahasa Italia adalah Cristoforo Kolombo, yang diterjemahkan ke dalam
bahasa Inggris sebagai Christopher Columbus, ke dalam bahasa Spanyol sebagai
Cristobal Colón, dan ke dalam bahasa Portugis sebagai Christovão Colom.
Columbus menggunakan nama versi Portugis selama di Portugal dan versi Spanyol
setelah pindah ke Spanyol pada 1485. Ayah Columbus
adalah Domenico Colombo, seorang penenun wol yang juga merupakan salah satu
tokoh politik lokal. Ibunya Suzanna Fontanarossa, putri seorang penenun wol.
Anak sulung dari lima saudara, Christopher memiliki tiga saudara laki-laki
Bartholomew, Giovanni Pellegrino, dan Giacomo dan satu saudara perempuan,
Bianchinetta. Seluruh keluarga pindah ke kota pelabuhan terdekat Savona, barat
Genoa, di 1470. Awal karir berlayar di laut ketika berusia 14 tahun, Columbus
bertugas di berbagai kapal dalam berbagai peran. Pada tanggal 13 Agustus, 1476
sebuah ekspedisi yang dilakukan Genoa dengan menggunakan lima kapal menuju
Inggris memberikan kesempatan pertama Columbus meninggalkan Laut Tengah dan
berlayar ke Samudera Atlantik. Tapi itu merupakan awal yang buruk untuk
Columbus: Menurut cerita, seluruh armada diserang oleh perompak dari Perancis
di ujung barat daya Portugal. Kedua belah pihak sama-sama kehilangan kapal;
Columbus, salah satu yang malang, kapalnya dibakar, tidak ada jalan lain untuk
melarikan diri selain berenang agar sampai di pantai Portugis. Dia berhasil sampai 10 km (6 mil) ke pantai dengan berpegangan pada
reruntuhan kapal. Setelah memperoleh kembali kekuatannya di pelabuhan Lagos,
Columbus melakukan perjalanan ke Lisbon lokasi komunitas pedagang besar asal
Genoa dan pembuat kapal. Waktu itu dia berumur 25 tahun.
Pada tahun 1478
atau 1479 Columbus bertemu dan menikah dengan Felipa Perestrello e Moniz, putri
dari keluarga yang dihormati, ayah Felipa's, Bartolomeo Perestrello, yang sudah
meninggal ketika Columbus bertemu Felipa, pernah menjabat sebagai gubernur
Porto Santo di Kepulauan Madeira, milik Portugis di lepas pantai barat laut
Afrika. Segera setelah pernikahan mereka, pengantin baru disertai seluruh keluarga kembali ke Porto Santo. Columbus
dan Felipa pindah ke pulau yang lebih besar dari Madeira di 1480 atau 1481,
segera setelah mereka dianugrahi seorang anak yang bernama Diego. Hal ini
diyakini bahwa Felipa meninggal tidak lama setelahnya.
Pada akhir 1481
atau awal 1482 Columbus berlayar ke benteng Portugis Elmina, di tempat yang
sekarang Ghana, di pantai barat Afrika. Columbus terkesan dengan kekayaan
Afrika yang ditawarkan, terutama emas. Selain itu, seperti semua navigator yang
baik, dia sangat ingin belajar tentang angin dan arus laut dari nahkoda lokal
dan pelaut. Di perairan lepas pantai Afrika dan di dekatnya Kepulauan Canary
Columbus pertama kali melihat fenomena laut dikenal sebagai Lancar Canaries
(Arus laut). Pengetahuan ini menjadi alasan Columbus kemudian memilih untuk
memulai kariernya melintasi Samudra Atlantik dari Canaries, jauh di sebelah
selatan Spanyol maupun Portugal. Kapalnya
melepas sauh pelabuhan Spanyol tanggal 3 Agustus 1492. Melabuh pertama di
Kepulauan Canary di lepas pantai Afrika. Membongkar sauh di Kepulauan Canary
tanggal 6 September dan berlayar laju arah ke barat. Sebuah pelayaran yang
bukan main panjang, sehingga tidak aneh jika para awak kapal merasa ngeri dan
kepingin balik saja. Colombus? Tidak! Perjalanan mesti diteruskan, sekali layar
terkembang pantang digulung. Dan tanggal 2 Oktober 1492 bagaikan seutas sutera
hijau daratan tampak di haluan.
Colombus kembali ke Spanyol bulan
Maret berikutnya dari penjelajahan yang dahsyat itu disambut orang dengan penuh
penghormatan. Sesudah itu dia melakukan serentetan pelayaran melintas Atlantik
dengan harapan menjejakkan kaki di Cina dan Jepang. Tetapi sia-sia! Colombus
tetap bersiteguh pada pikirannya bahwa dia sudah menemukan jalur perjalanan ke
Asia Timur jauh sebelum orang lain sadar. Ratu
Isabella menjanjikan Colombus jadi gubernur di pulau mana pun yang ditemuinya.
Tetapi, selaku administrator dia betul-betul tidak becus sehingga dipecat dari
jabatannya dan dikirim pulang ke Spanyol dengan tangan terbelenggu. Tetapi,
sesampainya di Spanyol dia dibebaskan hanya saja tak pernah diberi jabatan
lagi. Kabar angin mengatakan Colombus mati dalam kemiskinan tanpa ada dana apa
pun. Tatkala kematiannya di tahun 1506 – kabar lain lagi ada jugalah sedikit
harta kekayaannya.
Kapal “Nina,” “Pinta” dan “Santa Maria” berlayar menuju Dunia Baru
Jelas, pelayaran pertama Colombus merupakan perubahan revolusioner bagi sejarah Eropa, dan malahan punya pengaruh lebih besar bagi Benua Eropa. Anak-anak sekolah semua menghafal tahun 1492 merupakan tahun penting. Walau begitu masih ada banyak kemungkinan yang keberatan menempatkan nama Colombus dalam urutan daftar buku ini.
Kapal “Nina,” “Pinta” dan “Santa Maria” berlayar menuju Dunia Baru
Jelas, pelayaran pertama Colombus merupakan perubahan revolusioner bagi sejarah Eropa, dan malahan punya pengaruh lebih besar bagi Benua Eropa. Anak-anak sekolah semua menghafal tahun 1492 merupakan tahun penting. Walau begitu masih ada banyak kemungkinan yang keberatan menempatkan nama Colombus dalam urutan daftar buku ini.
Salah satu keberatan
adalah karena bukannya Colombus orang Eropa pertama yang menemukan Dunia Baru.
Leif Ericson, pelaut Viking, berabad-abad sebelum Colombus sudah menjejakkan
kaki di Benua Amerika dan bolehlah dipercaya beberapa orang Eropa lain juga
sudah menyeberangi Samudera Atlantik di masa-masa antara Leif Ericson dan
Colombus.
Dari sudut
sejarah, Leif Ericson bukanlah tokoh penting. Hal-hal menyangkut penemuannya
belum pernah tersebar luas, begitu pula tidak meninggalkan perubahan apa pun
baik di Amerika maupun Eropa. Sebaliknya, berita penemuan Amerika oleh Colombus
menyebar bagai kilat ke seluruh Eropa. Hanya beberapa tahun sekembalinya
Colombus, dan sebagai akibat langsung dari penemuannya, banyak ekspedisi
tambahan berdatangan di Dunia Baru dan penaklukan serta kolonisasi pun
mulailah.
Seperti halnya
tokoh-tokoh lain di dalam buku ini, Colombus mudah terkena gangguan pelbagai
komentar seakan-akan apa yang ia lakukan orang lain juga lakukan andaikata
Colombus tidak pernah hidup di dunia. Eropa abad ke-15 M berada dalam keadaan
risau dan berkemelut: dunia perdagangan berkembang, penjelajahan daerah baru
tak terelakkan. Bangsa Portugis nyatanya memang aktif amat mencari arus jalan
baru ke Timur, pada saat-saat menentukan sebelum Colombus. “Pendaratan
Columbus” oleh John Vanderlyn Adalah mungkin sekali Amerika cepat atau
lambat ditemukan oleh orang Eropa; bahkan mungkin sekali kalaulah ada
penundaan, saatnya tidak begitu lama. Tetapi perkembangan berikutnya akan
sangat jauh berbeda apabila Amerika ditemukan –katakanlah tahun 1510– oleh
ekspedisi orang Perancis atau Inggris dan bukannya tahun 1492 oleh Colombus.
Dengan dalih apa pun memang nyatanya Colombuslah orang yang menemukan benua
Amerika.
Kemungkinan
keberatan ketiga adalah, bahkan sebelum perjalanan Colombus banyak orang-orang
Eropa abad ke-15 yang sudah maklum bahwa sesungguhnya bumi ini bulat bentuknya.
Teori ini sudah diungkapkan oleh filosof Yunani berabad-abad sebelumnya, dan
pembenaran yang tak tergoyahkan dari hipotesa Aristoteles sudah cukup untuk meyakinkan
kaum terpelajar Eropa di tahun 1400-an. Sementara itu, Colombus sendiri tidak
terkenal orang yang menunjukkan bahwa bumi ini bulat. (Paling tidak, dia tidak
berhasil melakukannya). Dia masyhur dalam hal penemuan Dunia Baru, yang baik
orang Eropa abad ke-15 atau Aristoteles tidak tahu menahu adanya benua Amerika.
Akhlak Colombus
tidaklah sepenuhnya dikagumi. Dia terkenal kikir. Sifat inilah yang menyebabkan
dia menghadapi kesulitan memperoleh tunjangan dana dari Ratu Isabella karena
Colombus terlampau menampakkan keserakahannya tatkala melakukan tawar-menawar.
Juga walaupun tidak pantas menuduhnya menurut ukuran etika jaman sekarang– dia
memperlakukan orang-orang Indian dengan kekejaman yang sangat. Karena itu,
daftar buku ini bukanlah terdiri dari orang-orang yang paling bijak bestari
dalam sejarah, melainkan orang yang paling berpengaruh, dan dalam kerangka
ukuran ini Colombus menempati urutan nyaris paling atas.
Contoh seorang pendeta, petinggi (pemerintah) atau kiyai yang berceramah
dan memberikan fatwa kepada jamaahnya biasanya seseorang tersebut langsung percaya
100 persen ditelan mentah-mentah menjastifikasi secara tekstual tanpa adanya
proses kritisisasi. Tetapi kita harus survey melalui media membaca buku.
Sebagai seorang pembaca yang baik (qualified reader) kita harus kritis dan
mencari kebenaran serta fakta-fakta yang terkandung di dalamnya. Oleh
sebab itu, Speaking bukan hanya verbal atau penyampaian melalui lisan tetapi
lebih ke speaking writing. Jadi ketika suara diproduksi itu akan langsung hilang dengan
sendirinya tanpa berbekas maka dari itu untuk mengingatnya kita harus menulis
ilmu tersebut. Esensi dari kebenaran yaitu suatu ilmu dikatakan benar jika
terdapat referensi yang jelas. Contohnya
ketika seorang ustadz sedang berceramah dan menjawab pertanyaan bukan hanya
menguasai ilmu pada zaman sekarang tapi juga harus mempunyai basic ilmu
terdahulu. Jadi pada seorang
pembaca (siapapun), tidak hanya langsung melahap mentah-mentah konsep
pembicaraan yang sudah terbangun tersebut, kita harus mengkonsep ulang dengan
cara mengkritisi serta harus mencari referensi lain ( fakta dan bukti )
mengenai hal yang sedang dibicarakan tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa Buku adalah
sumber ilmu, inspirator dan motivator yang kokoh, mengajari banyak hal, sanggup
merubah manusia dan dunia. Buku memiliki kekuatan yang amat dahsyat untuk
mengendalikan dunia, buku juga menjadi pintu gerbang yang membawa kita memasuki
dunia baru dan menyadarkan kita siapa diri kita yang sesungguhnya sejak dunia
dijadikan. Buku dapat merubah dunia. Betapa pentingnya buku bagi kehidupan masa
depan manusia. Banyak
manusia-manusia hebat karena mereka adalah orang-orang kutu buku. Terbukti di
Indonesia tokoh-tokoh besar seperti Bung Karno adalah orang-orang yang sangat
kutu buku. Buku-buku telah mengilhaminya untuk merubah bangsanya menjadi lebih
baik. Kelahiran kemerdekaan negeri ini adalah karena pemikiran yang hebat yang
telah mengilhami Bung Karno karena wawasan yang luas dari hasil bacaannya. Dengan kata
lain juga kita sebagai pembaca (Consider Reader) bukan hanya menerima
informasi, tetapi juga mencari fakta atau bukti sebagai penguat argumentasi
sebagai fondasi dan juga untuk sebuah alat untuk mengkritisi artikel, jurnal,
ataupun pendapat-pendapat yang lainnya.
Finished
Referensi
kamu kritikus teks atau storyteller nih?
ReplyDelete