Nama : Nurmala
NIM : 14121310339
Kelas : PBI-B
Mata Kuliah : writing & Composition 4
Class Riview
Selamat
Datang Kembali Writing
Tak terasa libur telah usai. Sekitar
sebulan lamanya kita terbebas dari belenggu tugas yang menghantui hari-hari
kita di semester lalu. Dan kini, tepatnya hari Senin, tanggal 3 Februari 2014
kita kembali beraktivas seperti biasanya, mengerjakan kewajiban kita sebagai
mahasiswa/i. Tentunya dengan semangat baru, motivasi baru, dan segala hal yang
berbau baru. Di semester 4 ini, hari pertama masuk kuliah kita bertemu kembali
dengan Pak Lala Bumela. Kali ini beliau mengajar kembali mata kuliah Writing
& Composition 4. Tentunya dengan sesuatu yang berbeda pula dari semester 2.
Sedikit flashback, di semester 3
kemarin Pak Lala Bumela mengajar tentang Phonology. Begitu banyak pelajaran
yang kita dapat di semester 3 kemarin, khususnya saya pribadi. Pak Lala Bumela mengatakan
“memori kita tidak dapat dibeli oleh orang lain.” Saya setuju dengan apa yang
beliau katakan karena tidak semua orang berkesempatan untuk mendapatkan apa
yang kita lakukan kemarin. Dan segala memori yang kita punya hanya milik kita
sendiri. Saya sangat beruntung mendapat dosen seperti beliau, di mata kuliah
Phonology saya mendaptkan nilai B+, dan semua saya dapat dengan kerja keras
saya sendiri. Sampai-sampai beliau mengatakan “se-wilayah 3 Cirebon hanya
kalian yang belajar Phonology secara detail.”
Saya juga merasakan sendiri apa yang Pak Lala katakan.
Saat ini kita akan berjuang kembali
dalam mata kuliah Writing & Composition 4, dengan dosen Pak Lala Bumela. Di
mata kuliah ini Pak Lala akan memberikan sesuatu yang berbeda dari mata kuliah
Writing & Composition 2. Sebelumnya di semester semester 2 kita belajar
untuk memproduksi teks deskriptif, naratif dan explanation. Nah di semester
sekarang, pastinya kita harus menggali lagi tentang keahlian kita dalam menulis
dan lebih mengexplore lagi mengenai pengetahuan kita yang kemudian kita
tuangkan dalam sebuah tulisan atau teks.
Sebelummenjelskan beberapa hal yang
terdapat dalam power point, Pak Lala Bumela menunjukkan posisi kelas Bdalam
mata kuliah Phonology semester 3 kemarin dan inilah hasilnya.Jreng jreng
jreeeeeeeeeng….
1. Kelas
D = 86,96
2. Kelas
C = 84,59
3. Kelas
B = 82,87
4. Kelas
A = 69,05
Dan
ternyata kelas B menduduki peringkat 3. Saya pribadi sebenarnya merasa kecewa,
tapi mungkin kelas B layak untuk menduduki peringkat tersebut. Pastinya, kelas
B telah menunjukkan segala jerih payah dan semangat kami dalam mata kuliah
Phonology di semester 3. Di sisi lain saya juga bangga pada kelas B karena
nilai rata-rata kelas B tida berbeda jauh dengan kelas C dan D, jika dihitung
selisih kelas B dengan kelas C dan D hanya 2 point. Pak Lala juga mengatakan
rahasian kenapa kelas D bisa berada pada posisi teratas. Beliau mengibaratkan
kami sebagai team sepak bola. Di kelas D, bukan hanya penyerang saja yang
mencetak gol, tapi kipper juga mampu untuk mencetak gol. Itulah rahasianya.
Padahal Pak Lala mengatakan sebenarnya kelas B juga mampu berada di podium yang
lebih atas. Saya harap di mata kuliah
Writing 4 ini kelas B bisa lebih semangat sehingga dapat mendududki podium yang
lebih atas. Aamiin.
Selanjutnya, mengenai hal penting
dalam belajar Writing 4 :
Ø
Belajar
bagaimana menulis dalam bahasa kedua adalah salah satu aspek yang paling
menantang dari pembelajaran bahasa kedua (Hyland 2003).
Seperti yang Hyland katakan diatas memang
benar menulis dalam bahasa kedua (bahasa Inggris) bagi saya merupakan hal yang
sangat menantang. Banyak point-point yang harus kita perhatikan, contohnya
grammar. Oleh karena itu, kita harus benar-benar dalam mempelajari grammar.
Ø
Bahkan bagi
mereka yang berbahasa Inggrissebagai bahasa pertama, kemampuan untuk menulis
secara efektif adalah sesuatu sesuatu yang membutuhkan extensive dan instruksi
khusus (Hyland 2003, Hyland 2004).
Nah,
seperti yang Hyland katakan mereka saja yang bahasa Inggrisnya menjadi bahasa
pertama, membutuhkan intruksi khusus untuk menulis. Apalagi kita?
Beberapa tantangan yang harus kita hadapi
dalam Writing 4, yaitu :
·
Meneliti
bagaimana teori-teori penulisan dan pengajaran yang telah berevolusi
·
Sifat penulisan
yang baik
·
Sifat teks dan
genre, dan bagaimana mereka mencerminkan penggunaannya dalam komunitas wacana
tertentu
·
Hubungan antara
menulis di pertama dan kedua bahasa
·
Bagaimana
kurikulum dapat dikembangkan untuk menulis
·
Pengembangan
bahan ajar untuk kelas menulis
·
Penggunaan
komputer dalam menulis instruksi
·
Dan pendektsn
untuk umpan balik dan penilaian
Beberapa harapan saya secara jujur menurut
Hyland, yaitu:
§
Untuk membantu
guru bahasa menjadi guru penulis
§
Seorang guru
yang efektif adalah salah satu yang dapat membuat pilihan informasi tentang
metode, material, dan prosedur untuk digunakan dalam kelas didasarkan pada
pemahaman yang jelas tentang sikap saat ini dan praktik dalam profesinya
§
Seorang guru
yang kuat adalah seorang guru reflektif, dan refleksi membutuhkan pengetahuan
untuk hubungan kegiatan kelas, untuk penelitian dan teori yang relevan.
Ada beberapa hal yang harus kita ingat
secara sederhana, yaitu :
ü
Menulis
melibatkan menyusun keterampilan dan pengetahuan tentang teks, konteks, dan
pembaca
Seperti
yang kita ketahui, menulis itu bukan untuk diri sendiri, tapi banyak hal yang
harus kita perhatikan, contohnya untuk siapa teks tersebut ditujukan, siapa
pembacanya dan dalam konteks apa teks tersebut dibuat.
ü
Seperti
kerajinan apapun, menulis itu lebih baik dengan praktik. Betul, segala hal
harus dilakukan dengan praktik, begitupun dengan menulis. Teori tanpa praktik,
sama saja seperti sayur tanpa garam.
ü
Bahasa pertama
Anda (L1) adalah dasar untuk bahasa kedua (L2). Nah, bagaimana teman? Apakah
kalian sudah mempunyai dasar yang baik? Karena bahasa pertama itu kunci untuk
beranjak pada bahasa kedua. Untuk itu, mari kita perbaiki dahulu bahasa pertama
kita untuk pondasi yang benar-benar baik dan kokoh untuk berlanjut ke bahasa
kedua.
Pengajaran menulis bahasa kedua, yaitu :
v
Struktur bahasa
( language structures )
v
Fungsi teks
(text function)
v
Tema atau topic
(theme or topic)
v
Ekspresi kreatif
(creative expression)
v
Proses menulis
(compossing processes)
v
Kadar (content)
v
Genre dan
konteks penulisan ( genre and context of writing)
Dari beberapa slide power point yang disajikan,
muncullah pertanyaan “dengan semua kompleksitas ini, apakah kalian siap?” Nah dari pertanyaan tersebutharusnya kita
bisa menjawab “siap”, karena kita sudah sebulan lamanya liburan, otomatis
pikiran sudah fresh kembali. Pastinya, kita harus memiliki semangat baru,
motivasi baru dan keinginan yang baru juga. Segala sesuatu, semuanya bergantung
pada diri sendiri bukan bergantung pada siapapun dan apapun. Kita memiliki otak
yang sama, tapi diri kita sendirilah yang membat diri kita itu keren. Jadilah
pribadi yang berbeda dengan yang lain, tentunya dalam kebaikan karena beda itu
indah, beda itu harmoni, beda itu pelangi. Pelangi bersatu membentuk lengkungan
warna yang indah itu karena warnanya yang berbeda. Itulah pelangi. Oleh karena
itu mari kita ucapkan “selamat datang kembali Writing 4, kami siap menaklukanmu
^_^ .
0 comments:
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.