Monday, February 10, 2014

Nama            : Nurmala
NIM              : 14121310339
Kelas             : PBI-B
Mata Kuliah  : writing & Composition 4
Class Riview
Selamat Datang Kembali Writing
            Tak terasa libur telah usai. Sekitar sebulan lamanya kita terbebas dari belenggu tugas yang menghantui hari-hari kita di semester lalu. Dan kini, tepatnya hari Senin, tanggal 3 Februari 2014 kita kembali beraktivas seperti biasanya, mengerjakan kewajiban kita sebagai mahasiswa/i. Tentunya dengan semangat baru, motivasi baru, dan segala hal yang berbau baru. Di semester 4 ini, hari pertama masuk kuliah kita bertemu kembali dengan Pak Lala Bumela. Kali ini beliau mengajar kembali mata kuliah Writing & Composition 4. Tentunya dengan sesuatu yang berbeda pula dari semester 2.
            Sedikit flashback, di semester 3 kemarin Pak Lala Bumela mengajar tentang Phonology. Begitu banyak pelajaran yang kita dapat di semester 3 kemarin, khususnya saya pribadi. Pak Lala Bumela mengatakan “memori kita tidak dapat dibeli oleh orang lain.” Saya setuju dengan apa yang beliau katakan karena tidak semua orang berkesempatan untuk mendapatkan apa yang kita lakukan kemarin. Dan segala memori yang kita punya hanya milik kita sendiri. Saya sangat beruntung mendapat dosen seperti beliau, di mata kuliah Phonology saya mendaptkan nilai B+, dan semua saya dapat dengan kerja keras saya sendiri. Sampai-sampai beliau mengatakan “se-wilayah 3 Cirebon hanya kalian yang belajar Phonology secara detail.”  Saya juga merasakan sendiri apa yang Pak Lala katakan.
            Saat ini kita akan berjuang kembali dalam mata kuliah Writing & Composition 4, dengan dosen Pak Lala Bumela. Di mata kuliah ini Pak Lala akan memberikan sesuatu yang berbeda dari mata kuliah Writing & Composition 2. Sebelumnya di semester semester 2 kita belajar untuk memproduksi teks deskriptif, naratif dan explanation. Nah di semester sekarang, pastinya kita harus menggali lagi tentang keahlian kita dalam menulis dan lebih mengexplore lagi mengenai pengetahuan kita yang kemudian kita tuangkan dalam sebuah tulisan atau teks.
            Sebelummenjelskan beberapa hal yang terdapat dalam power point, Pak Lala Bumela menunjukkan posisi kelas Bdalam mata kuliah Phonology semester 3 kemarin dan inilah hasilnya.Jreng jreng jreeeeeeeeeng….
1.      Kelas D = 86,96
2.      Kelas C = 84,59
3.      Kelas B = 82,87
4.      Kelas A = 69,05
Dan ternyata kelas B menduduki peringkat 3. Saya pribadi sebenarnya merasa kecewa, tapi mungkin kelas B layak untuk menduduki peringkat tersebut. Pastinya, kelas B telah menunjukkan segala jerih payah dan semangat kami dalam mata kuliah Phonology di semester 3. Di sisi lain saya juga bangga pada kelas B karena nilai rata-rata kelas B tida berbeda jauh dengan kelas C dan D, jika dihitung selisih kelas B dengan kelas C dan D hanya 2 point. Pak Lala juga mengatakan rahasian kenapa kelas D bisa berada pada posisi teratas. Beliau mengibaratkan kami sebagai team sepak bola. Di kelas D, bukan hanya penyerang saja yang mencetak gol, tapi kipper juga mampu untuk mencetak gol. Itulah rahasianya. Padahal Pak Lala mengatakan sebenarnya kelas B juga mampu berada di podium yang lebih atas. Saya harap  di mata kuliah Writing 4 ini kelas B bisa lebih semangat sehingga dapat mendududki podium yang lebih atas. Aamiin.
            Selanjutnya, mengenai hal penting dalam belajar Writing 4 :
Ø  Belajar bagaimana menulis dalam bahasa kedua adalah salah satu aspek yang paling menantang dari pembelajaran bahasa kedua (Hyland 2003).
      Seperti yang Hyland katakan diatas memang benar menulis dalam bahasa kedua (bahasa Inggris) bagi saya merupakan hal yang sangat menantang. Banyak point-point yang harus kita perhatikan, contohnya grammar. Oleh karena itu, kita harus benar-benar dalam mempelajari grammar.
Ø  Bahkan bagi mereka yang berbahasa Inggrissebagai bahasa pertama, kemampuan untuk menulis secara efektif adalah sesuatu sesuatu yang membutuhkan extensive dan instruksi khusus (Hyland 2003, Hyland 2004).
Nah, seperti yang Hyland katakan mereka saja yang bahasa Inggrisnya menjadi bahasa pertama, membutuhkan intruksi khusus untuk menulis. Apalagi kita?
      Beberapa tantangan yang harus kita hadapi dalam Writing 4, yaitu :
·         Meneliti bagaimana teori-teori penulisan dan pengajaran yang telah berevolusi
·         Sifat penulisan yang baik
·         Sifat teks dan genre, dan bagaimana mereka mencerminkan penggunaannya dalam komunitas wacana tertentu
·         Hubungan antara menulis di pertama dan kedua bahasa
·         Bagaimana kurikulum dapat dikembangkan untuk menulis
·         Pengembangan bahan ajar untuk kelas menulis
·         Penggunaan komputer dalam menulis instruksi
·         Dan pendektsn untuk umpan balik dan penilaian
      Beberapa harapan saya secara jujur menurut Hyland, yaitu:
§  Untuk membantu guru bahasa menjadi guru penulis
§  Seorang guru yang efektif adalah salah satu yang dapat membuat pilihan informasi tentang metode, material, dan prosedur untuk digunakan dalam kelas didasarkan pada pemahaman yang jelas tentang sikap saat ini dan praktik dalam profesinya
§  Seorang guru yang kuat adalah seorang guru reflektif, dan refleksi membutuhkan pengetahuan untuk hubungan kegiatan kelas, untuk penelitian dan teori yang relevan.
      Ada beberapa hal yang harus kita ingat secara sederhana, yaitu :
ü  Menulis melibatkan menyusun keterampilan dan pengetahuan tentang teks, konteks, dan pembaca
Seperti yang kita ketahui, menulis itu bukan untuk diri sendiri, tapi banyak hal yang harus kita perhatikan, contohnya untuk siapa teks tersebut ditujukan, siapa pembacanya dan dalam konteks apa teks tersebut dibuat.
ü  Seperti kerajinan apapun, menulis itu lebih baik dengan praktik. Betul, segala hal harus dilakukan dengan praktik, begitupun dengan menulis. Teori tanpa praktik, sama saja seperti sayur tanpa garam.
ü  Bahasa pertama Anda (L1) adalah dasar untuk bahasa kedua (L2). Nah, bagaimana teman? Apakah kalian sudah mempunyai dasar yang baik? Karena bahasa pertama itu kunci untuk beranjak pada bahasa kedua. Untuk itu, mari kita perbaiki dahulu bahasa pertama kita untuk pondasi yang benar-benar baik dan kokoh untuk berlanjut ke bahasa kedua.
      Pengajaran menulis bahasa kedua, yaitu :
v  Struktur bahasa ( language structures )
v  Fungsi teks (text function)
v  Tema atau topic (theme or topic)
v  Ekspresi kreatif (creative expression)
v  Proses menulis (compossing processes)
v  Kadar (content)
v  Genre dan konteks penulisan ( genre and context of writing)     
      Dari beberapa slide power point yang disajikan, muncullah pertanyaan “dengan semua kompleksitas ini, apakah kalian siap?”  Nah dari pertanyaan tersebutharusnya kita bisa menjawab “siap”, karena kita sudah sebulan lamanya liburan, otomatis pikiran sudah fresh kembali. Pastinya, kita harus memiliki semangat baru, motivasi baru dan keinginan yang baru juga. Segala sesuatu, semuanya bergantung pada diri sendiri bukan bergantung pada siapapun dan apapun. Kita memiliki otak yang sama, tapi diri kita sendirilah yang membat diri kita itu keren. Jadilah pribadi yang berbeda dengan yang lain, tentunya dalam kebaikan karena beda itu indah, beda itu harmoni, beda itu pelangi. Pelangi bersatu membentuk lengkungan warna yang indah itu karena warnanya yang berbeda. Itulah pelangi. Oleh karena itu mari kita ucapkan “selamat datang kembali Writing 4, kami siap menaklukanmu ^_^ .





0 comments:

Post a Comment

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.