Menulis
Bagaikan Bercocok Tanam
Pada
pertemuan ke dua Mr.Lala Bumela membahas tentang apa yang kami tulis minggu
sebelummya. Kemudian membahasnya kembali secara spesifik. Scientificwriting
dalam akademik adalah sebuah tulisan yang membahas suatu masalah. Disini juga
bisa disebut kegiatan menguraikan atau
melaporkan suatu aktifitas,informasi atau lainnya yang memiliki data atau
penjelasan secara akurat. Scientificwriting sendiri dikmaksud untuk menyebarkanhasil tulisan
dengan tujuan tertentu,sehingga dapat dimanfaatkan oleh orang lain yang
membacanya.
Suatu tulisan dapat dikatakan
ilmiah (scientificwriting) karena penulisan tersebut adalah sistematis,
generalisasi,eksplanasi, maupun terkontrol. Sistematik dalam penulisan
merupakan tulisan yang harus mengikuti prosedur dan langkah langkah tertentu.
Setelah itu generalisasi adalah penulisan yang dapat si rumuskan atau di ambil
suatu kesimpulan yang umum.
Eksplanasi adalah menjelaskan suatu
keasaan atau fenomena tertentu, dan yang terakhir adalah penulisan ilmiah
terkontrol ,sebab pada setiap langkahnya yang terencana baik, mempunyai standar
tertentu, dan kesimpulan disusun berdasarkan hasil analisis. Scientificwriting
disini bertujuan mengungkapkan secara jelas dan tepat mengenai masalah yang
dibahas.Sehingga scientificwriting harus disusun secara logis dan terperinci
berupa uraian teoritis maupun uraian empiric.
Selanjutnya
kita beralih membahas tentang critical thinking. Critical thinking adalah
bagaimana kita dituntut dalam suatu proses intelektual dalam pembuatan konsep,
mengaplikasikannya,menganalisis,mengsintesis, atau mengevaluasi berbagai
informasi yang di dapat dari hasil observasi,pengalaman,refleksi,simana hasil
proses ini digunakan sebagai dasar mengambil keputusan
Disini
juga kita dituntut untuk mengasah kemampuan menentukan kreadibilitas suatu
sumberbaik secara relevan maupun tidak relevan.,membedakan suatu fakta dari
sebuah penilaian, mengidentifikasi
sekaligus mengevaluasi asumsi yang tidak terucap ,mengidentifikasi suatu
pandangan,dan lainnya. Berfikir kritis digunakan dalam berbagai situasi dan
kesempatan dalam upaya memecahkan suatu proses persoalan.
Efek
menulis itu bersifat mengikat .Disini dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu, ways
of knowing something, ways of representing something, and ways of
reproducing something. Menulis melalui
mesia pendekatan . kita tahu bahwa kita tidak pernah mendapatkan materi
bagaimana cara menulis yang benar. Contohnya, siswa atau guru biasanya lebih
menekankan kegiatan pembelajaran terhadap penguasaan materi yang mengarah pada
keberhasilan dalam ujian akhir nasional yang lebih banyak menggunakan soal soal
pilihan ganda. Kenyataannya menunjukan pembelajaran menulis kurang dapat
perhatian yang sewajarnya . Pembelajaran menulis sebagia salah satu aspek dalam
pembelajaran yang kurang ditangani dengan sungguh sungguh. Padahal belajar
menulis merupakan seperangkat proses yang kompleks dan sulit sehingga
memerlukan kerangka metodologi pembelajaran yang jelas pada semua tahap
pembelajaran. Jadi, pendekatan dalam hal ini sangat diperlukan sekali.
Menulis
melalui cara cara tertentu. Setiap orang memiliki cara yang berbeda beda dalam
mengekspresikan cara menulisnya. Contohnya ketika kita mencari idea tau gagasan
dalam sebuah tulisan kita, ada sebagian orang yang dapat menulis dan mencari
ide dalam keadaan sepi dari hiruk pikuk,menjauh dari keramaian dan kebisingan.
Tetapi sebaliknya, ada juga yang dengan mudah mendapakan suatu gagasan ketika
ia sedang dalam keramaian, bahkan ada pula sebagian orang yang dapat menulis
dengan baik sembari mendengarkan alunan music dengan baik.
Selanjutnya,
bagaimana kita dapat mengolah tulisan kita dengan baik? Saya fikir menulis itu
adalah suatu keterampilan. Jadi, latihan adalah kuncinya. Makin sering kita
latihan menulis, maka tulisan kita bukan saja menjadi menarik,tapi juga hidup
dan dapat mencerahkan pembacanya. Daya tarik adalah komponen penting dalam
sebuah tulisan . Untuk sampai pada kepuasan pembaca, awalnya kita hrus tahu
bagaimana cara menarik perhatian, tentunya isi tulisan kita harus menarik.
Contohnya ketika kita menulis biasanya kita mencaru tema apa yang sedang tren
di waktu sekarang, kemudian ditambah adanya surprise tau kejutan dalam tulisan
kita., bida juga ditambah dengan unsure menghibur dan memotivasi diri, dan
tidak lupa diselingi oleh humor kedalam tulisan kita, kecuali dalam tulisan
ilmiah.
Menulis
itu seperti meditasi yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Meditasi adalah
kegiatan mental yang terstuktur, dsilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk
menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil langkah langkah lebih lanjut
untuk menyikapinya. Kita mulai paham bahwa menulis merupakan serangkaian
pemikiran,penilaian,pelepasan subjektif yang secara intuitif mulai kita
lepaskan.Oleh karena itu, setiap orang dapat secara bebas memberikan nilai
nilai tersendiri tentang arti menulis bagi hidupnya. Oleh karena hanya dengan
mempraktekannya kita dapat merasakan manfaat dari menulis itu sendiri.
(Hylland
2004:4) mengatakan bahwa menulis adalah praktek berdasarkan harapan : peluang
pembaca menafsirkan maksud penulis meningkat jika penulis mengambil kesulitan untuk
mengantisipasi apa ynag pembaca mungkin harapkan yang didasarkan pada teks teks
sebelumnya ia telah membaca dari jenis yang sama.
Lehtonen
(2004:74 on Barthes ) mengemukakan dimana bahasa Saussure adalah suatu system
yang memiliki definisi makna sendiri, Barthes melihat peran orang orang yang
berlatih aktivitas linguistic juga menjadi pusat dalam pembentukan makna.
Seorang penulis bukan seorang penulis sebelumnya untuk tindakan menulis, tetapi
mengambil bentuk sebagai salah satu cara menulis. Barthes juga menyatakan
ikhwal kematian penulis, sekaligus sebagai kelahiran pembaca.
Jadi
kesimpulannya adalah menulis itu tdak jauh dari informasi,pengetahuan dan
pengalaman. Kemampuan bernalar dalam menulis juga pentng karena mencakup daya
berfikir logis, keterampilan mengolah informasi dari suatu bacaan, dan
kemampuan menyimpulkan dengan pemikiran sendiri. Sehingga apabila rendahnya
minat baca akan mempengaruhi juga kualiatas menulisnya.
0 comments:
Post a Comment