Monday, February 10, 2014

Mr.Lala Bumela, ketika mendengar nama itu semua mahasiswa speechless seketika. Setelah sukses menghantarkan kita pada maqom Phonology yang mempunyai grade teratas, kini beliau akan mencoba menghantarkan mahasiswa semester 4 untuk diajak survive dengannya pada Writing & Composition 4. Sebenarnya, beliau kurang suka dengan penamaan mata kuliah ini jikalau diberi sandangan Composition. Kenapa alasannya? Composition ini sudah termaktub dalam pembelajaran Writing, kalau seperti itu beliau berpendapat Writing & Creative Expression saja. Namun, hal itu sudah menjadi adat dalam program study kita di bahasa Inggris . Kalau saja boleh dikonversikan beliau akan memberi nama mata kuliah ini dengan Writing for Student Academic Purpose.
            Mahasiswa kini merasa tertantang hormon adrennya untuk belajar Writing dengan Mr.Lala. Di samping mengasah otak kita dalam berimajinasi, mencari ide, berfikir kritis dosennya juga profesional dan mempunyai pengalaman banyak dalam hal literasi. Sehingga mahasiswa barus belajar keras untuk mengikuti tracknya atau bahkan mereka akan terdampar kalau tidak cukup kuat.
            Menyerah bukanlah sebuah pilihan, hal itu memang sudah menjadi harga mati untuk berpindah ke level selanjutnya. Berbeda dengan pembelajaran sebelumnya di Phonology dan Writing 2, semakin tinggi level yang kita lewati maka semakin tinggi pula cita rasa yang diinginkan oleh Mr.Lala. Kita akan disibukkan dengan berbagai paper, setumpuk Class Review, dan dengan berbagai Chapter Review. Semua hal itu akan menjadi makanan dan nutrisi untuk satu semester ini sehingga dibutuhkan power yang tidak biasa.
Daya berpikir kritis seseorang akan dalam pembelajaran ini akan diuji. Mahasiswa akan menganalisis dan terus menganalisis berbagai artikel, dan sejenisnya yang bersangkutan dengan menulis. Seperti halnya pada permulaan tugas ini, beerapa artikel yang ditulis oleh Pak Chaedar akan menjadi pembahasan pada bagian appetizer. Pendapat kita akan menjadi salah satu kunci untuk menanggapi stigma-stigma yang harus didukung dengan sumber yang relevan.
Main setting kita harus dirubah sebaik mungkin, hal ini dikarenakan pembelajaran writing kali ini sebagai salah satu fondasi dan langkah awal untuk mengawali bagaimana menulis yang baik termasuk dalam skripsi nanti. Kita terbiasa menulis dan menganalisis data dengan tujuan agar nantu penyusunan skripsi menjadi lebih mudah dan tidak merasa frustasi dengan tugas akhir kuliah itu.
Perbedaan yang dominan dibandingkan dengan semester kemarin ialah pada beberapa tugasnya. Kita harus sering-sering blogging untuk memasukkan tugas dan akan ada sesi presentasi selama dua menit. Tujuan dari blogging tersebut ialah kita bisa menunjukkan kepada publik bahwa inilah mahasiswa IAIN SYEKH NURJATI CIREBON jurusan Tadris Bahasa Inggris, mereka mempunyai kemampuan dalam menulis yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain itu, blogging juga sebagai salah satu media silaturahmi dalam bertukar pendapat dan dokumentasi kelas. Kita bisa mengeluarkan opini di blog kelas dan hanya orang yang mengetahui adminlah yang bisa masuk.
Melihat syllabus yang cukup tebal dibandingkan dengan syllabus mata kuliah lain ternyata tujuan umumnya ialah pada Critical Writing dan Reading. Kita akan survive di Writing & Composition 4 ini. Sebagai pijakan awal, appendices yang ada pada syllabus bisa memberi sedikit gambaran yang akan kita kaji nanti.
Pelbagai pertanyaan sudah muncul di benak kita tentang Critical Review dan Argumentative Essay. Kita harus pintar dalam mencari reviewer agar hasil tulisan yang sudah jadi memenuhi standard. Banyak reviewer merupakan salah satu altrenatifnya, karena kita bisa mengetahui letak kesalahan-kesalahan yang ada.
Dalam appendices dijelaskan bahwa Critical Review itu merupakan rangkuman dan evaluasi dari ide-ide dan informasi yang ada pada sebuah artikel. Tentu hal ini membuka mata dan pemikiran saya sebagai pemula. Sebelumnya, saya berfikir Critical Review itu hanya sebatas kritikan belaka saja yang ada pada artikel, ternyata setelah saya membaca begitu luas cakupannya itu sampai hal terkecil yang ada di artikel juga dibahas.
Dua kemampuan yang harus kit miliki untuk menulis sebuah review adalah mencari informasi dan mereviewnya dengan efektif. Mencari informasi ini tentu sangan kita butuhkan, hal ini dimaksudkan agar kita bisa mengolah data menjadi tulisan yang berkualitas lewat membaca literatur dengan efisien. Sedangkan mereview dengan efektif itu ialah maksudnya informasi pertanyaan yang ada dalam teks dan merepresentasikannya sebagai sebuah evaluasi atau pendapat.
Langkah awal dalam menulis Critical Review nanti kita bisa memulainya lewat pertanyaan-pertanyaan, yaitu apa inti kajian dari yang dibahas, dari mana data dan bukti penulis, isu teratas apa yang dibahas oleh penulis, interpretasi apa yang dibuat oleh penulis dalam isu yang beredar, apakah seimbang teks tersebut, dan apakah semua sumber itu berhubungan dengan topic.
Di kesempatan lain juga Mr.Lala menjelaskan hubungan-hubungan yang saling berkaitan. Hubungan tersebut beliau gambarkan seperti berikut ini:
 






Pada segi tiga pertama ada 3 hal yang saling berkaitan yaitu theory, research, dan classroom admin. Berawal dari theory yang diajarkan kita akan melakukan penelitian apakah benar atau tidak, dan finalnya itu akan menjadi classroom admin.
Segi tiga yang kedua itu hubungan antara texts, contexts, dan reader. Sebuah texts itu pasti akan melihat contextsnya juga, kemudian akan kembali kepada reader. Intinya, dari kedua gambar tersebut terdapat koneksi besar antara thinking, reading, dan writing. Koneksinya bisa kita gambarkan bahwa berawal dari berfikir kita akan berimajinasi, berfikir kritis, kemudian kita akan membaca berbagai literatur untuk mencari tahu dan mendukung cara berfikir kita, lalu dari hal itulah kita bisa menuangkannya dalam bentuk tulisan. Jadi, tidak bisa dipisahkan ketiga hal tersebut.
Dari pembahasan Class Review yang pertama ini bisa disimpulkan bahwa hambaran besar materi yang akan dipelajari ialah tentang Critical Writing dan Reading. Selama satu semester ke depan nanti mahasiswa akan menganalisis berbagai sumber bacaan dan direview kembali. Adapun bentuk reviewnya itu ialah dalam Critical Review dan Argumentative Essay.
Cover syllabus juga menggambarkan bahwa kita harus survive dan belajar lebih ekstra dalam kontrak Writing & Composition 4. Hal ini dikarenakan akan banyak efek samping yang ada karena Writing, seperti yang sudah disebutkan dalam cover syllabusnya yaitu mengakibatkan kurang tidur di malam hari (begadang), sakit mata, sakit pinggang, jari kaku, buku tercecer di ruangan dan yang lainnya. Tapi kita harus ingat bahwa semua itu akan membuatmu lebih baik, pelajar yang lebih baik dan tentunya masyarakat yang lebih baik pula.

So . . . start creating by yourself.

0 comments:

Post a Comment